(Matra, Jambi) – Kementerian Sosial (Kemensos) diminta segera mengucurkan bantuan pembangunan rumah kepada korban kebakaran di Kelurahan Legok, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Bantuan tersebut sangat mendesak agar sebanyak 38 kepala keluarga (KK) yang kehilangan rumah akibat kebakaran tersebut bisa membangun rumah mereka kembali.
Hingga Jumat (27/7/2023), seluruh korban kebakaran di Kelurahan Legok yang mencapai 130 jiwa masih mengungsi di rumah-rumah keluarga dan tenda pengungsi. Sebagian besar pengungsi tidak memiliki harta benda lagi karena seluruh harta benda dan rumah mereka hangus dilalap si jago merah.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika menjenguk dan memberikan bantuan kepada par korban kebakaran di Legok, Kota Jambi, Kamis (27/7/2023) mengatakan, pihaknya akan menyurati Kementerian Sosial guna mempercepat bantuan pembangunan rumah untuk para korban kebakaran. Sedangkan bantuan makanan, air bersih, obat-obatan dan pakaian sudah diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Dikatakan, Dinas Sosial Provinsi Jambi saat ini sedang mendata jumlah rumah yang hangus terbakar. Setelah itu baru diajukan bantuan pembangunan rumah kepada Kemensos. Kalau bantuan Kemensos nantinya lambat, Pemprov Jambi akan mengupayakan bantuan. Pembangunan rumah korban kebakaran tersbeut bisa secara bedah rumah atau pola lainnya.
“Untuk sementara, ratusan korban kebakaran ditampung di rumah warga dan tenda pengungsi yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. Namun pasokan bantuan kebutuhan pangan, obat-obatan dan pakaian sudah kita salurkan,”katanya.
Dijelaskan, bantuan yang sudah disalurkan kepada para korban kebakaran di Legok, Kota Jambiantara lain beras sekitar 216 Kilogram (Kg), makanan anak – anak 128 pcs (paket), makanan siap saji 130 pcs, lauk pauk siap saji 50 pcs, sandang bayi 13 paket, kid ware 16 paket, sandang dewasa 72 paket. Selain itu masih ada bantuan selimut merah dan kasur merah masing-masing 36 lembar. Dapur umum juga disiapkan guna memenuhi kebutuhan makan para pengungsi.
Ledakan Kompor
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi di lokasi kebakaran, Kamis (27/7/2023) menjelaskan, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi diduga akibat ledakan kompor gas dari salah satu rumah warga.
Kebakaran mengakibatkan 33 unit rumah warga yang sebagian besar dari bangunan papan hangus terbakar. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Namun tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.
“Kebakaran di Legok ini masih diselidiki pihak kepolisian. Kebakaran diduga berawal dari ledakan kompor gas di rumah warga yang ditinggal penghuninya,”katanya.
Dijelaskan, kebakaran di Lorong Kadet Legiman, RT 05, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, persis di belakang Puskesmas Putri Ayu terjadi Kamis (27/7/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran diketahui berawal di salah satu rumah yang ditinggalkan penghuninya dalam kondisi digembok.
Ketika pintu rumah tersebut didobak, ditemukan adanya ledakan kompor gas. Api yang membakar rumah tersebut cepat menjalar (merembet) ke puluhan rumah lainnya yang sebagian besar terbuat dari bangunan papan. Api baru dapat dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian setelah 13 unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki PDAM dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Sebenarnya mobil pemadam kebakaran sudah sampai di lokasi sekitar enam menit setelah kebakaran terjadi. Namun karena akses menuju rumah yang terbakar sulit, mobil pemadam kebakaran sulit masuk. Karena itu pemadaman api agak lama,”katanya. (Matra/AdeSM).