(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi sukses menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XVII/2023. Kejurnas Panjat Tebing yang diikuti puluhan atlet panjat tebing berusia muda dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Angso Duo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Jumat – Kamis (21 – 27/7/2023).
Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi pada penutupan Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet panjat tebing yang benar-benar berjuang menorehkan prestasi mereka, termasuk 18 orang atlet panjat tebing Provinsi Jambi.
“Kami bangga karena atlet panjat tebing Jambi berhasil meraih dua medali emas pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur di Jambi ini. Pada kejurnas sebelumnya, atlet panjat tebing Jambi belum bisa meraih medali emas. Ini suatu prestasi yang membanggakan,”ujarnya.
Selain itu, Edi Purwanto juga menyampaikan rasa salutnya kepada Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia (FPTI) Provinsi Jambi yang bekerja dengan baik sebagai tuan rumah. Kemudian Dia juga menyapaikan rasa salut terhadap seluruh Pengurus Daerah (Pengda) FPTI dari berbagai provinsi yang terus membina atlet panjat tebing muda di daerah masing-masing.
“Saya juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XVII di Jambi ini. Semua peserta bertanding penuh sportivitas dan tetap menunjukkan daya juang tinggi meraih prestasi terbaiknya,”katanya.
Edi Purwanto menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan-kekurangan pada penyelenggaraan Kejurnas Panjat Tebing di Jambi. Para peserta kejurnas diharapkan memetik hal-hal terbaik selama pelaksanaan kejurnas panjat tebing di Jambi.
“Selaku tuan rumah, kami atas nama pemerintah dan wakil rakyat di Jambi tentu memiliki banyak kekurangan melayani peserta kerjurnas yangdatang dari daerah lain. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Jika ada hal-hal yang baik, kenangkan lah sepanjang masa,”katanya.
Edi Purwanto mengharapkan seluruh atlet peserta Kejurnas Panjat Tebung di Jambi yang kembali ke daerah masing-masing bisa pulang dengan menumbuhkan semangat juang yang lebih baik lagi. Para atlet panjat tebing se-Indonesia diharapkan bisa memanfaatkan Kejurnas Panjat Tebing kelompok Umur di Jambi sebagai momentum meningkatkan motivasi pada diri masing-masing agar lebih giat berlatih.
“Jangan cepat berpuas diri atas prestasi yang diraih saat ini. Jika kita cepat berpuas diri, maka sesuatu yang kita tekuni tidak dapat hasil yang maksimum. Tetapi ketika kita berlatih, maka akan ada dampak pada kehidupan kita yang baik lagi. Siapa yang bersunguh-sungguh pasti berhasil. Kami ucapkan selamat jalan kepada seluruh atlet yang akan pulang ke daerah masing-masing,”ujarnya.
Edi Purwanto berjanji siap mendukung sepenuhnya kegiatan panjat tebing di Provinsi Jambi guna meningkatkan prestasi atlet. Pembinaan atlet panjat tebing di Jambi harus terus ditingkatkan agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi pada Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XVII di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah tahun mendatang.
“Saya ucapkan juga selamat kepada seluruh atlit jambi yang dapat emas, dan informasi yang saya dapat bahwa belum ada sejarahnya dapat emas dua. Mudah-mudahan kerjurnas selanjutnya di Semarang bisa naik, dan sesuatu yang perlu kita siapkan nanti pada prinsipnya pemerintah siap membantu,”pungkasnya.
Sementara itu, Bendahara Umum FPTI, Brigjen Herry Heryawan mengatakan, Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XVII/2023 di Kota Jambi menjadi ajang menemukan bibit-bibit baru atlet panjat tebing. Atlt-atlet muda panjat tebing yang berprestasi pada kejurnas kali ini akan digembleng menghadapi Asian Qualifier (Kualifikasi Asia) Panjat Tebing yang dilaksanakan di Indonesia November 2023. Asian Qualifier Panjat Tebing menjadi seleksi mengikuti Olimpiade Paris 2024.
“Kami mencari atlet-atlet berbakat atau juara baru panjat tebing pada kejurnas ini di selapan nomor yang diperlombakan. Kedelapan cabang tersebut, lead (ganda) putra-putri, boulder (batu/dinding besar) putra-putri, speed (kecepatan) putra-putri dan combined (kombinasi tiga nomor) putra-putri. Para juara di setiap cabang lomba akan kita bina menghadapi Asian Qualifier Panjat Tebing di Indonesia November 2023 nanti,”katanya. (Matra/AdeSM).