
(Matra, Semarang) – Perlindungan anak – anak Indonesia masih perlu ditingkatkan mencegah terus berlanjutnya tindakan-tindkaan kekerasan maupun diskriminasi terhadap anak-anak. Pemenuhan hak-hak anak dalam mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan harus mendapat jaminan dan prioritas.
“Pastikan anak-anak mendapat perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Karena itu momen peringatan Hari Anak Nasional ini harus dijadikan pengingat bagi semua untuk terus bertekad memberikan perlindungan dan memenuhi segala hak-hak anak yang kelak menjadi pemimpin bangsa,”kata Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023 di lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Semarang tersebut ditandai dengan pembacaan Suara Anak Indonesia oleh Forum Anak Nasional. Puncak peringatan Hari Anak Nasional tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga dan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kemudian hadir juga Kepala Sekretariat Wapres, Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono WS dan Staf Khusus Wapres, Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, Robikin Emhas dan Zumrotul Mukaffa.
Menurut Ma’ruf Amin, peringatan Hari Anak Nasional membawa makna penting karena merupakan bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
Dikatakan, Indonesia akan genap berusia satu abad pada 2045 mendatang. Momentum tersebut menjadi salah satu alasan munculnya gagasan membangun Generasi Emas 2045 untuk mengisi tampuk kepemimpinan di masa depan. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak untuk mewujudkan gagasan tersebut guna mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi lebih kuat dan maju.
“Sesuai peran dan kapasitas masing-masing, saya mengajak seluruh elemen bangsa memprioritaskan dan mengoptimalkan penyelenggaraan perlindungan anak dan kembangkan kebijakan serta program yang kreatif dan inovatif,”katanya.
Ma’ruf Amin lebih lanjut mengatakan, seluruh pemangku kepentingan juga wajib mengedepankan hak anak untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan yang baik. Untuk itu seluruh pihak terkait (stakeholders) harus benar-benar menjamin pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
Terkait pembacaan Suara Anak Indonesia oleh Forum Anak Nasional, Ma’ruf Amin memberikan apresiasi. Ma’ruf Amin menilai Suara Anak Indonesia merupakan aspirasi anak – anak Indonesia memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak Indonesia.
“Suara Anak Indonesia merupakan wujud dari hak anak untuk didengar, diperhatikan aspirasinya, dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan,”tambahnya.
Butuh Perjuangan
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga pada kesempatan tersebut mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan semata. Peringatan Hari Anak Nasional 2023 menjadi pengingat bahwa masih diperlukan upaya bersama dalam memperjuangkan hak-hak dan perlindungan anak Indonesia.
“Anak-anak Indonesia harus tumbuh sehat, memiliki identitas, dibesarkan dengan penuh kasih sayang, dilindungi dari kekerasan dan eksploitasi serta aktif berpartisipasi dan bersuara. Inilah tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai orang dewasa. Kita harus menyatukan kekuatan dan bergerak bersama,”ungkapnya.
Dikatakan, peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Semarang dihadiri sekitar dua ribu peserta luring (luar jaringan). Peserta yang hadir berasal dari Forum Anak Nasional, Forum Anak Daerah dari seluruh Indonesia, pelajar dari kota Semarang, perwakilan dari komunitas anak dan para anak disabilitas.
Peringatan Hari Anak Nasional 2023 yang megnusung tema, tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” juga diikuti sekitar 10.000 orang secara online atau daring (dalam jaringan). (Matra/AdeSM/BPMISetwapres).