(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi mengharapkan ekspor pinang Jambi ke India ditingkatkan. Hal itu penting guna mendongkrak harga pinang di Jambi yang hingga kini masih sering rendah. Bila ekspor pinang ke India ditingkatkan, harga pinang Jambi bakal terdongkrak karena kebutuhan pinang negara India relatif tinggi.
Hal tersebut dikatakan Edi Purwanto ketika menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) India untuk Sumatera, Mr Subham Singh di ruang kerja Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kota Jambi, Senin (24/7/2023).
Menurut Edi Purwanto, pihaknya menyambut baik kunjungan Konjen India, Mr Subham Singh di Jambi. Melalui kunjungan tersebut, hubungan masyarakat, wakil rakyat dan pemerintahan Provinsi Jambi dengan masyarakat dan pemerintahan India bisa terjalin semakin baik.
Selain itu, kunjungan Mr Subham Singh di Jambi juga menjadi salah satu kesempatan bagi DPRD Provinsi Jambi membahas nasib petani pinang Jambi dan peningkatan ekspor pinang ke India. Pada kesempatan tersebut Edi Purwanto menyampaikan kondisi harga pinang di Jambi yang selama ini relatif rendah. Padahal kualitas pinang Jambi termasuk terbaik dan sesuai dengan standar pkebutuhan pinang India. Bahkan pinang Jambi sudah diekspor ke berbagai negara di dunia, termasuk ke India.
“Kami berharap kerja sama ekspor pinang Jambi ke India bisa ditingkatkan di masa mendatang. Ekspor tersebut akan saling menguntungkan. Peningkatan ekspor akan mendongkrak harga pinang di Jambi. Sebaliknya ekspor pinang Jambi ke India juga membuat kebutuhan pinang berkualitas baik untuk India bisa terpenuhi,”katanya.
Edi Purwanto menjelaskan, penurunan harga pinang ini menjadi persoalan di Provinsi Jambi. Rendahnya harga pinang membuat perekonomian petani pinang terpuruk. Karena itu peningkatan perdagangan pinang Jambi – India bisa menjadi solusi mendongkrak harga pinang Jambi di pasaran.
“Kami mengharapkan para pengusaha India yang ada di Jambi bisa berdialog dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengenai peningkatan ekspor pinang ke India. Hal itu penting sebagai solusi mengatasi keselitan petani pinang di Jambi,”ujarnya.
Menurut Edi Purwanto, pihaknya mengapresiasi adanya respon yang Subham Singh dalam dialog terbaik. Subham Singh juga menyambut baik menanggapi usulan mengenai adanya proteksi (perlindungan) harga pinang Jambi yang dilakukan pengusaha India agar harga pinang kembali normal.
Selain persoalan harga pinang, Edi Purwanto bersama Subham Singh juga membahas peningkatan pendidikan, kesehatan, investasi bidang kelapa sawit dan batu bara. Edi Purwanto menyampaikan bahwa Jambi sangat terbuka terhadap kehadiran investor India yang ingin menanamkan modal di bidang pendidikan, kesehatan, kelapa sawit dan batu bara.
“Kerja sama yang dijalin Jambi dengan India tentunya saling menguntungkan. Kerja sama tersebut diharapkan bisa terjalin dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi,”katanya.
Menanggapi permintaan Edi Purwanto tersebut, Subham Singh menyambutnya dengan baik. Subham Singh mengaku prihatian atas kesulitan petani pinang Jambi akibat rendahnya harga pinang. Subham Singh berjanji dan siap mengumpulkan para pengusaha India di Jambi, khususnya eksportir pinang agar meningkatkan ekspor pinang ke India.
Menurut Subham Singh, dirinya akan melakukan dialog dengan pengusaha-pengusaha pinang asal India di Jambi agar turut berupaya meningkatkan harga buah pinang di Jambi. Kami juga akan berusaha agar Pemerintah India meningkatkan permintaan impor pinang dari Jambi.
“Kami juga siap membahas peningkatan investasi di berbagai bidang di wilayah Jambi. Hal tersebut akan kami bahas dengan para pengusaha atau investor India nanti,”katanya. (Matra/AdeSM).