(Matra, Jambi) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Dr Paul Ulrich Munthe memimpin prosesi Patibal Batu Onjolan (Peletakan Batu Penjuru/Alas) Gereja GKPS Tanah Kanaan, Kota Jambi pada ibadah khusus di GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (16/7/2023).
Prosesi Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebeut turut dihadiri Praeses (Pimpinan) GKPS Distrik VI (wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung dan Keuplauan Riau), Pdt Karmen Sipayung, STh, Pdt Marudin Saraih, STh dari Kantor Pusat GKPS Pematangsiantar, Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Rudyard Saragih, SSi-Theologi dan Pdt FD Malau, STh.
Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Jambi tersebut diawali dengan pembacaan ayat Alkitab oleh Pdt Karmen Sipayung, STh, Pdt Marudin Saragih, STh, Pdt Ruyard Saragih, SSi-Theologi dan Pdt FD Malau, STh. Selanjutnya dilanjutkan dengan peletakan batu onjolan (batu penjuru) berupa kotak besi berisi Alkitab (Bibel) di lantai bawah podium GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi oleh Sekjen GKPS, Pdt Dr Paul Ulrich Munthe.
Prosesi Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut berlangsung khidmat. Sekitar 400 orang warga jemaat GKPS se-Resort Jambi yang menghadiri ibadah Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut mengikuti rangkaian prosesi patibal batu onjolan tersebut dengan tertib.
Pdt Dr Paul Ulrich Munthe dalam khotbahnya pada ibadah khusus Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut mengatakan, pembangunan gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi bisa terus berlangsung hingga kini berkat doa orang-orang percaya. Karena itu melalui pelaksanaan Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan tersebut, seluruh majelis, pimpinan dan warga jemaat semakin menunjukkan identitas atau buah sebagai orang-orang percaya.
“Pembangunan gereja bukan sekadar membangun gedung. Kemudian Pesta Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanan ini juga bukan sekadar manortor (menari). Mari kita jadikan semua pelayanan kita dalam pembangunan dan pesta gereja ini untuk memuliakan Tuhan Allah. Hal itu menunjukkan kita sebagai orang-orang percaya yang benar-benar menghasilkan buah yang baik dalam pelayanan,”katanya.
Sementara itu, ibadah Pesta Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut berlangsung semarak dan bernuansa khas Simalungun. Kaum bapak-bapak dan ibu-ibu menggunakan pakaian adat Simalungun. Ibadah tampak semarak berkat penampilan vocal grup dan paduan suara kaum ibu-ibu dan pemuda.
Sebelum ibadah dimulai, jemaat menyambut kehadiran Asisten I (Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat) Pemerintah Provinsi Jambi, Arief Munandar, SE. Kehadiran Arief Munandar pada kesempatan tersebut mewakili Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH yang berhalangan hadir karena tugas di luar kota.
Arief Munandar pada kesempatan itu menyampaikan selamat atas Pesta Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi. Pesta Patibal Batu Onjolan tersebut menunjukkan bahwa GKPS Tanah Kanaan tetap dalam suasana kebersamaan membangun rumah ibadah di tengah kesulitan ekonomi masyarakat beberapa tahun belakangan.
“Bapak Gubernur Jambi mohon maaf karena tidak bisa hadir pada acara ini. Beliau menyapaikan salam dan sukses atas Pesta Patibal Batu Onjolan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi ini. Semoga pembangunan gereja ini bisa terus berlanjut hingga rampung dan tetap dalam suasana kebersamaan dan damai,”katanya.
Sementara itu menurut Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St Drs Midian Purba, GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi berdiri sejak Minggu, 23 Oktober 2011 dengan status GKPS Persiuapan Tanah Kanaan. GKPS Persiapan Tanah Kanaan diresmikan menjadi GKPS Tanah Kanaan pada Minggu, 23 Oktober 2017. Surat izin GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi diberikan Wali Kota Jambi tanggal 12 September 2019.
Dikatakan, saat ini warga jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi mencapai 120 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 240 jiwa. Sekitar 140 orang warga jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi merupakan putra-putri GKPS dari daerah Simalungun dan daerah lain yang menempuh studi di Universitas Jambi (Unja). (Matra/AdeSM).