Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H Husairi (tiga dari kiri) dan Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno (empat dari kanan) pada pembukaan lomba Arung Jeram Porprov XXIII/2023 di Pondok Lesehan Sijenjang Dalam, Kelurahan Sijenjang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (10/7/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Perlombaan arung jeram yang dilaksanakan pada Pekan Olahraga Provinsi Jambi (Porprov) XXIII/2023 diharapkan tidak sekadar ajang kompetisi meraih gelar juara. Lomba arung jeram tersebut juga diharapkan menjadi momentum meningkatkan kesadaran dan kerja sama seluruh elemen masyarakat Jambi menjaga kebersihan, kelestarian dan keindahan lingkungan Sungai Batanghari.

“Kami berharap melalui lomba arung jeram, seluruh atlit dan pencinta olahraga arung jeram di Jambi bisa meningkatkan kesadaran terkait pentingnya konservasi sungai dan memperkuat kesiapan siaga tanggap darurat bencana di sungai dengan semangat persaudaraan,”kata Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH dalam sambutan tertulisanya pada pembukaan lomba Arung Jeram (Porprov) XXIII/2023 di Pondok Lesehan Sijenjang Dalam, Kelurahan Sijenjang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (10/7/2023).

Sambutan tertulis tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), H Husairi, SIP, ME. Lomba arung jeram tersebut diikuti 11 tim binaan Federasi Arung Jeram Seluruh Indonesia (FAJI) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Menurut Al Haris, arung jeram juga merupakan salah satu cabang olahraga air yang termasuk ekstrem. Arung jeram identik dengan keindahan alam karena mengarungi jeram-jeramnya sungai yang sangat menantang dan menguji adrenalin.

Jadi tidak salah jika dikatakan bahwa sungai adalah faktor penting mendukung terlaksananya arung jeram. Untuk itu kelestarian sungai di Jambi, khususnya Sungai Batanghari harus tetap dijaga.

Selain itu, lanjutnya, arung jeram merupakan cabang olahraga yang bernilai rekreasi dan ekspedisi. Arung jeram dapat menjadi salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan saat sedang melakukan wisata bersama teman maupun keluarga.

“Saya berharap melalui olahraga arung jeram dapat menghasilkan multiplier effect (efek ganda) bagi masyarakat Jambi, khususnya membantu pengembangan pariwisata dan olahraga sekaligus memasyarakatkan olahraga arung jeram,”katanya.

Para atlet arung jeram pada pembukaan lomba Arung Jeram Porprov XXIII/2023 di Pondok Lesehan Sijenjang Dalam, Kelurahan Sijenjang, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (10/7/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Prestasi

Dikatakan, Provinsi Jambi telah menorehkan prestasi besar di bidang olahraga arung jeram. Pada Kejuaraan Arung Jeram Dunia Silokek di Sijunjung, Sumatera Barat tahun 2022, atlet-atlet arung jeram Jambi berhasil meraih 11 medali. Karena itu para atlet arung jeram Jambi harus tetap berjuang mengharumkan nama Provinsi Jambi baik di kancah nasional maupun internasional.

“Kami mengharapkan lomba Arung Jeram jeram Porprov Jambi XXIII ini semakin meningkatkan semangat kekompakan, kekeluargaan, kesatuan dan persatuan seluruh pengurus dan atlet FAJI Provinsi Jambi. Lomba ini juga bisa menjadi ajang evaluasi untuk membenahi diri guna meningkatkan prestasi,”katanya.

Al Haris meminta seluruh atlet, panitia Porprov XXIII Jambi dan pengurus FAJI se-Provinsi Jambi mengikuti dan melaksanakan lomba arung jeram tersbeut dengan sportif dan fair. Hal itu penting demi terlaksananya turnamen atau lomba dengan lancar, tertib dan berkualitas.

“Seluruh atlet, pelatih, offisial (pendamping), juri dan panitia saya minta melaksanakan dan mengikuti event (kegiatan) ini fair dan menjunjung tinggi sportivitas. Mari raih kemenangan dan gapai prestasi dengan cara yang terhormat dan bermartabat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan terlaksanan dengan baik,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *