
(Matra, Lampung) – Perhelatan kemanusiaan remaja Indonesia, Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Nasional IX/2023 yang dilaksanakan Provinsi Lampung berlangsung semarak. Jumbara PMR tersebut diikuti sekitar 1.100 orang peserta dari 34 kontingen se-Indonesia.
Tak hanya itu, Jumbara PMR Nasional tersebut juga diikuti 11 delegasi PMR negara-negara sahabat, yakni dari Amerika Serikat, Italia, Tiongkok, Hongkong, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos dan Timor Leste.
Salah satu kegiatan edukatif yang mendapat respon para peserta Jumbara PMR Nasional tersebut, yakni penanaman 1.000 bibit pohon penghijauan mangrove (hutan bakau). Penanaman mangrove yang diikuti sekitar 221 peserta dan 90 pendamping tersebut dilakukan di Pantai Perahu Bati, Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (5/7/2023).
Setelah melakukan penanaman bibit pohon mangrove, para peserta juga melakukan gotong royong membersihkan pantai Merakbelantung dari sampah-sampah. Selama ini, pantai tersbeut dipenuhi sampah plastik dan limbah padat lainnya.
Koordinator Kegiatan Bhakti Lingkungan Jumbara PMR Nasional Lampung, Haris Mahasin mengatakan, gerakan penghijauan dan pelestarian lingkungan menjadi salah satu agenda penting PMR Nasional IX/2023 Provinsi Lampung. Gerakan penghijauan tersebut memberikan edukasi (pendidikan) kepada para remaja, khususnya anggota PMR meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan hidup.
“Penanaman bibit pohon mangrove di kawasan pantai Perahu Bati, Lampung ini sebenarnya cukup berat. Masalahnya lumpur pantai mencapai kedalaman 30 – 50 centimeter (Cm). Hal itu menyulitkan anak-anak remaja PMR. Namun berkat semangat, seluruh peserta antusias melakukan penanaman bibit mangrove ini,”katanya.
Sementara itu, seorang anggota delegasi PMR Brunei Darussalam, Adib Zainul Zaky mengapresiasi gerakan edukasi penghijauan hutan bakau tersebut. Dia mengatakan, penanaman bibit pohon mangrove tersebut mengesankan karena baru pertama kali diikutinya.
“Penanaman bibit pohon mangrove ini saya lihat sangat penting membentuk relawan lingkungan dan sekaligus menjaga pelestarian pesisir pantai dari abrasi. Gerakan pelestarian lingkungan ini membuat saya menyadari betapa pentingnya pohon mangrove melindungi daerah pesisir dari ancaman kerusakan lingkungan,”katanya.

Kegembiraan
Jumbara PMR Nasional IX/2023 di Lampung yang berlangsung mulai Minggu – Senin (2 – 10/7/2023) penuh dengan kegiatan yang menghibur. Suguhan hiburan yang dinikmati para peserta, yakni parade 34 kontingen PMR seluruh Indonesia dan 11 negara pada pembukaan Jumbara PMR Nasional tersebut di stadion Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Selasa (4/7/2023).
Jumbara PMR Nasional tersebut dibuka Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), H Jusuf Kalla. Pembukaan Jumbara PMR itu juga dihadiri para kepala daerah se-Indonesia, termasuk Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI.
Pada pembukaan Jumbara PMR Nasional tersebut, seluruh peserta dihibur artis cilik yang sedang viral (populer), Farel Prayoga yang mengorbit dengan lagu Ojo Dibanding-bandingke (Jangan Dibanding-bandingkan). Selain itu, para peserta juga menikmati suguhan pentas seni tradisional Lampung, yakni tari Sigeh Penguten, Tari Kolosal Lampung Selatan Ku dan Tupping.

Pesan Penting
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani yang menghadiri pembukaan Jumbara PMR Nasional di Lampung menyampaikan pesan-pesan penting kepada para peerta Jumbara PMR, terkhusus kepada 83 orang peserta Jumbara PMR asal Provinsi Jambi.
Abdullah Sani mengharapkan, para peserta Jumbara PMR asal Jambi dapat menunjukkan kreativitas tanpa batas dan dapat menjalin silaturahmi dengan baik melalui bertukar pikiran, wawasan dan pengalaman dengan kontingen lainnya selama Jumbara PMR.
Selain itu peserta Jumbara PMR asal Jambi juga diminta selalu menjunjug tinggi adat Jambi serta memperkenalkan seni budaya Jambi kapada peserta dari daerah dan negara lain.
“Saya berpesan, agar adik-adik dapat mengikuti kegiatan dengan penuh kedisiplinan. Junjunglah tinggi prinsip Jambi beradat Jambi Mantap,”katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PMI, H Jusuf Kalla pada kesempatan tersbeut mengatakan, kegiatan nasional JUmbara PMR merupakan event (kegiatan) yang tepat untuk menunjukkan kemampuan para peserta dari masing-masing kontingen.
“Jumbara PMR Nasional IX /2023 ini kita laksanakan bertepatan dengan hari hari libur anak-anak sekolah. Kita mengharapkan seluruh peserta datang dengan semangat keberanian, kemampuan dan juga untuk bersama-sama membahas dan belajar. Kita bekerja untuk kemanusiaan,”katanya.
Secara terpisah, Ketua PMI Lampung, Riana Sari Arinal mengharapkan, Provinsi Lampung diharapkan bisa menjadi tuan rumah Jumbara Nasional yang baik dan penuh keramahan. Hal tersebut penting guna memberi kesan-kesan yang baik mengenai masyarakat Lampung kepada seluruh peserta dari dalam dan luar negeri.
“Kami juga mengharapkan dukungan penuh Pemerintah provinsi Lampung agar Jumbara PMR Nasional IX di Lampung ini bisa sukses,”ujarnya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber).