(Matra, Kualatungkal) – Warga masyarakat Jambi yang mudik ke kampung halaman di daerah pesisir pantai timur Jambi dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Hari Raya Idul Adha (Kurban) 1444 Hijriah (H) meningkat drastis. Hal tersebut tampak dari kepadatan penumpang kapal Ro-Ro (Roll On, Roll Off) di pelabuhan Kualatungkal, Kabupaten Tanjungabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di pelabuhan TPI/Ro-Ro, Jalan Santosa Lintas, Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi pada H – 2 Idul Adha, Selasa (27/6/2023), jumlah penumpang kapal tujuan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.
Para penumpang umumnya memanfaatakn libur Idul Adha untuk mudik, bertemu dengan sanak saudara dan orang tua di kampung halaman, khususnya daerah-daerah pesisir pantai timur Sumatera wilayah Jambi dan Kepri.
Halimah (40), warga Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepri di pelabuhan Kualatungkal, Tanjabtim, Jambi, Selasa (27/6/2023) mengatakan, keluarganya mudik Lebaran Idul Adha untuk bertemu sanak saudara dan orang tua.
“Kami sekeluarga bisa mudik Idul Adha atau Lebaran Haji ini karena anak-anak sekolah juga sudah libur kenaikan kelas. Jadi kami memanfaatkan liburan ini merayakan Idul Adha bersama orang tua dan sanak saudara di kampung halaman,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tanjabbar, Syamsul Juhari di pelabuhan Kualatungkal, Tanjabbar, Selasa (27/6/2023) menjelaskan, memasuki H-2 Hari Raya Idul Adha 1444 H, peningkatan jumlah penumpang kapal Ro-Ro yang berangkat dari pelabuhan Kualatungkal meningkat hingga 60 % dari biasanya.
Dikatakan, drastisnya peningkatan penumpang di pelabuhan Kualatungkal terkait hari raya Idul Adha dan libur sekolah. Para penumpang sebagian besar berkunjung ke keluarga di kawasan pesisir pantai timur Sumater, khususnya tujuan Batam, Kepri.
“Sebagian penumpang mudik ke kampung halaman dan sebagian lagi juga berlibur ke Kota Batam, Kepri. Para penumpang umumnya rombongan keluarga dan para pekerja,”katanya.
Syamsul Juhari mengatakan, kendati terjadi peningkatan penumpang di pelabuhan Kualatungkal, namun keberangkatan kapal tetap lancar. Semua penumpang bisa diberangkatkan karena masih tertampung sesuai kapasitas tempat duduk kapal Ro-Ro.
“Kami menyiapkan dua kapal Ro-Ro untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik liburan sekolah dan Lebaran Haji tahun ini. Karena itu tidak sampai terjadi penumpukan penumpang, apalagi ketelantaran penumpang,”ujarnya.
Menurut Syamsul Juhari, jumlah penumpang yang datang dari Batam menjelang Idul Adha juga diperkirakan meningkat. Peningkatan penumpang kapal yang tiba di pelabuhan Kualatungkal sudah mulai nampak beberapa hari terakhir. Kepadatan penumpang kapal Ro-Ro di pelabuhan Kualatungkal diperkirakan terjadi H – 1 Idul Adha, Rabu (28/6/2023).
Dikatakan, di tengah meningkatnya jumlah penumpang kapal di pelabuhan Kualatungkal tersebut, kenyamanan penumpang masih kurang. Masalahnya fasilitas tempat duduk di ruang tunggu penumpang pelabuhan Kualatungkal masih sangat.
“Fasilitas tempat duduk di ruang tunggu pelabuhan ini masih kurang. Karena itu para penumpang yang menunggu keberangkatan maupun yang baru turun dari kapal menunggu jemputan kurang nyaman. Kami berharap masalah ini bisa segera diatasi,”katanya. (Matra/AdeSM/Die)