(Matra, Medan) – Pesta Syukuran dan Musyawarah Besar (Mubes) Parsadaan (Persatuan) Marga Harianja dohot (dan) Boruna (Perempuan) se-Indonesia (PHBI) akan digelar di Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat – Sabtu (7 – 8/7/2023). Kegiatan adat yang menghadirkan ribuan orang dari luar Samosir tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya manfaat ekonomi.
Gubernur Sumut, H Edy Rahmayadi pada pertemuan dengan Panitia Nasional Pesta Syukuran dan Mubes PHBI di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Senin (19/6/2023) mengatakan, dirinya mengapresiasi pelaksanaan Syukuran dan Mubes PHBI di Samosir. Kegiatan adat dan kekeluargaan tersebut dipastikan menghadirkan banyak pengunjung ke Samosir. Karena itu kegiatan tersebut bisa membuka peluang bagi masyarakat sekitar mengembangkan usaha ekonomi kecil mereka.
“Saya juga menyambut baik kegiatan sosial dan lingkungan hidup yang akan dilaksanakan pada Mubes PHBI di Samosir. Di antaranya menanam pohon penghijauan, menebar benih ikan dan kegiatan social lainnya. Kegiatan tersebut tentunya bermanfaat bagi masyarakat Samosir. Saya setuju kegiatan PHBI tersbeut dan saya akan berusaha hadir nanti,”katanya.
Pertemuan Panitia Nasional Mubes PHBI dengan Gubernur Sumut tersebut turut dihadiri Ketua Umum Panitia Nasional PHBI, Tuangkus Harianja, President Indonesian Maritime Plots’ Association (INAMPA), Pasoroan Herman Harianja dan Bendahara Umum Panitia Mubes PHBI, Hotlan Ganda Pasaribu.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional PHBI, Tuangkus Harianja pada kesempatan tersebut mengharapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bisa menghadiri Pesta Syukuran dan Mubes PHBI di Samosir awal Juli nanti. Pihak panitia juga berupaya mengadakan berbagai kegiatan yang menyentuh kepentingan masyarakat dan Kabupaten Samosir.
“Pastinya kita akan melibatkan masyarakat di sana pada pesta adat tersebut. Kita harapkan kehadiran Bapak (Gubernur Sumut) juga nantinya,” katanya.
Panitia Nasional PHBI pada kesempatan tersebut mengulosi (menyematkan kain adat Batak) kepada Edy Rahmayadi dan buku sejarah adat Marga Harianja.
Majukan Kampung
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah pada pertemuan dengan Panitia Nasional PHBI di ruang kerja Wagub Sumut, Senin (19/6/2023) mengatakan, kehadiran PHBI di Samosir diharapkan bisa memajukan kampung halaman, Samosir.
“Program Marsipature Hutanabe (membangun kamoung halaman yang dulu diperkenalkan Gubernur Sumut, H Raja Inal Siregar harus bisa dilaksanakan PHBI,”katanya.
Musa Rajekshah juga mengapresiasi rencana kegiatan Mubes yang akan dilaksanakan PHBI di Kecamatan Onan Runggu, Samosir tersebut. Acara tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai doa bersama, syukuran pembangunan Rumah Parsaktian, penanaman pohon, penaburan benih ikan dan lainnya.
Sebagai kampung halaman Harianja, lanjut Musa Rajekshah, sudah seharusnya PHBI ikut membangun dan memajukan pariwisata di Samosir. Apalagi Samosir itu daerah wisata yang mengandalkan suasana dan panorama alam. Penanaman pohon dan menabur benih ikan pada Mubes PHBI tersebut sangat bagus.
“Hal penting yang kita uipayakan memajukan pariwisata Samosri, yaitu bagaimana orang bisa (tertarik) dating, betah berkunjung dan kembali lagi. Bersama-sama kita ubah mindset (pola piker) masyarakat setempat agar bisa ikut membangun Samosir,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional PHBI, Tuangkus Harianja mengatakan, Mubes PHBI akan akan dihadiri sekitar 3.000 orang. Meraka semuanya Pomparan (Keturunan) Raja Parhoris Harianja yang ada di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
Kita perkirakan Mubes PHBI di Samosir nanti dihadiri 3.000 orang. Acara ini kami harap dapat mempererat rasa persaudaraan serta menggali nilai kearifan lokal yang membangun sumber saya manusia Pomparan PHBI.
“Selain Mubes, kita juga akan melakukan penanaman pohon, penebaran benih ikan doa bersama. Acara seperti ini diadakan sekali lima tahun dan tempatnya bergantian. Sebelumnya Mubes PHBI dilaksanakan di Pahae dan Padang Sidimpuan,”katanya. (Matra/AdeSM/DiskominfoSumut).