Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (tiga dari kiri) disambut di Ponpes Amanatul Ummah Unit 2 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Selasa (20/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Tebo) – Kalangan guru – guru sekolah Islam harus benar-benar memiliki komitmen, kesabaran dan integritas menjalanakan tugasnya mendidik para siswa. Para guru sekolah Islam jangan menjadikan profesi guru sekadar mencari nafkah. Hal itu penting agar para siswa bisa ditempa menjadi generasi muda berakhlak mulia dan berilmu tinggi.

“Bapak-bapak dan ibu-ibu guru harus tetap memiliki komitmen, kesabaran dan integritas menunaikan tugas di dunia pendidikan demi mengantarkan anak-anak kita, generasi masa depan bangsa ini, menjadi sumber daya manusia yang beriman, berilmu dan berakhlak,”kata Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Pengajian Akbar dalam rangka Tasyakuran Purnasiswa (Kelulusan) Raudathul Athfal (Pendidikan Anak Usia Dini), Madrasah Iptidaiyah Swasta (MIS), Madrasa Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Bangsa di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Unit 2 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Selasa (20/6/2023).

Acara tersebut Asisten III Sekda Kabupaten Tebo, Drs HM Isa MY, penceramah, Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Sidoarjo, Jawa Timur, KH Zainal Abidin, S Ag, MPdI, para kepala Organisasi Perangkat Dinas (OPD) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Kabupaten Tebo.

Menurut Abdullah Sani, pendidikan perlu menyeimbangkan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hal itu penting sebab agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta dan ilmu pengetahuan tanpa agama adalah lumpuh.

“Untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pimpinan serta para pendidik Ponpes Amanatul Ummah yang memberikan paket komplit dalam pendidikan, yakni ilmu agama, pengetahuan dan teknologi kepada para peserta didik,”ujarnya.

Gedung sekolah yang masih terbengkalai di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Unit 2 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Selasa (20/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Harumkan Almamater

Dikatakan, semua bekal ilmu pengetahuan, ajaran tentang kebaikan dan akhlak yang telah diberikan oleh para guru kepada siswa di Ponpes Amanatul Ummah hendaknya diterapkan. Para siswa diharapkan juga mengharumkan nama almamater melalui tutur kata dan perilaku terpuji.

“Pendidikan merupakan proses pertumbuhan seseorang menjadi lebih baik. Institusi pendidikan Islam memiliki peran penting dalam pendidikan ilmu agama, ilmu akhlak dan menjadi salah satu tonggak kebangkitan dan kemajuan umat Islam. Sekolah Islam memberikan ilmu, kecerdasan intelektual dan spiritual serta perilaku baik,”katanya.

Abdullah Sani mengatakan, tasyakuran purnasiswa di Ponpes Amanatul Ummah tersebut menjadi momentum yang ditunggu-tunggu para siswa atas kerja keras mereka setelah menempuh pembelajaran sekian lama.

“Tetapi ingatlah, pendidikan merupakan tiket untuk masa depan. Jangan pernah berhenti belajar, melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Sebab masa depan yang indah adalah milik orang-orang yang mempersiapkan diri saat ini,”katanya.

Abdullah Sani mengharapkan, Ponpes Amanatul Ummah Tebo, terus mengupgrade (meningkatkan) kualitas, inovasi, kreativitas dan kinerja untuk menciptakan insan-insan terdidik, cerdas dan memiliki mental tangguh dengan perpegang teguh pada Al Quran dan Al Hadist. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *