24 September 2023
Ketua DPW Gekrafs Provinsi Jambi, Dewa Putra (kanan depan) memberikan cenderamata miniatur Gentala Arasy Kota Jambi kepada Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kanan) pada Rapat Kerja Daerah DPW Gekrafs Provinsi Jambi di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (17/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan segera membangun Graha (Pusat Bisnis) Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Graha ekonomi kreatif tersebut akan dibangun di areal Sekolah Teknik Menengah Negeri (STMN) Jambi yang bersebelahan dengan pasar swalayan, Jambi Town Square (Jamtos), Jalan Pattimura, Kota Jambi.

Hal itu dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada Rapat Kerja Daerah dan Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Provinsi Jambi di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (17/6/2023).

Menurut Al Haris, Graha Ekonomi Kreatif dan UMKM Provinsi Jambi yang akan dibangun tersebut nantinya bisa mewadahi (menampung) semua elemen usaha ekonomi kecil. Baik usaha ekonomi kreatif di bawah naungan Gekrafs Provinsi Jambi, UMKM milenial dan kelompok emak-emak (ibu-ibu).

“Kita sedang merancang sebuah tempat untuk pusat usaha bisnis ekonomi kreatif dan UMKM. Lokasinya nanti dibangun di tanah STMN atas. Kebetulan lokasi tersebut berada di sebelah Jamtos. Tempat ini akan kita rancang menjadi Graha Ekonomi Kreatif dan UMKM,”katanya.

Al Haris mengatakan, ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan produksi, distribusi barang dan jasa. Pembangunan ekonomi kreatif membutuhkan gagasan, ide kreatif dan kemampuan intelektual. Ekonomi kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai kreativitas.

Gubernur Jambi, H Al Haris (empat dari kanan) dengan seluruh pengurus dan anggota Gekrafs Provinsi Jambi pada Rapat Kerja Daerah DPW Gekrafs Provinsi Jambi di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Sabtu (17/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Potensi Unik

Menurut Al Haris, Provinsi Jambi memiliki banyak potensi ekonomi kreatif di bidang budaya, keindahan geografis dan sumber daya alam. Potensi tersebut perlu terus ditransformasikan menjadikan kekuatan ekonomi baru.

“Untuk memanfaatkan potensi ekonomi kreatif tersebut diperlukan sinergisitas (kerja sama) semua pemangku kepentingan. Hal itu penting guna mengatasi berbagai tantangan pengembangan ekonomi kreatif,”tuturnya.

Dikatakan, pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM membutuhkan spirit (semangat) bersama. Melalui spirit tersebut akan dioptimalkan self development (pengembangan diri) masyarakat menjadikan ekonomi kreatif sebagai jembatan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Karena itu saya berharap rapat kerja DPW Gekrafs Provinsi Jambi ini menghasilkan gagasan berupa road map (peta jalan) pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi,”katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Gekrafs Nasional, Kawendra Lukistian mengatakan, potensi Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi terbilang cukup unik. Provinsi Jambi memiliki potensi usaha ekonomi kreatif di bidang ekonomi kreatif musik, fotografi dan kuliner.

Sedangkan menurut Ketua DPW Gekrafs Provinsi Jambi, Dewa Putra, DPW Gekrafs Provinsi Jambi berkomitmen memperjuangkan kepentingan para pelaku usaha komunitas-komunitas ekonomi kreatif.

“Hal itu dimaksudkan agar para pelaku usaha ekonomi kreatif bisa bersama-sama bergerak dan berkolaborasi menjadi pelaku ekonomi kreatif yang berdaya saing berkelanjutan di masa mendatang,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *