Gubernur Jambi, H Al Haris (dua dari kiri) mejabat tangan seorang jemaah calon haji berusia lanjut pada pelepasan jemaah calon haji kloter 18 Jambi di embarkasi antara Asrama Haji, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (6/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Para pendamping calon haji Provinsi Jambi diminta memberikan pelayanan terbaik dan lebih serius kepada para jemaah calon haji. Hal itu penting sebab jumlah jemaah calon haji dari Provinsi Jambi meningkat drastis dan banyak jemaah calon haji berusia lanjut. Keseriusan pendamping jemaah calon haji tersebut penting agar tidak ada jemaah calon haji Jambi yang mengalami masalah selama menunaikan ibadah haji.

Permintaan tersebut disampaikan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika melepas keberangkatan 373 orang jemaah calon haji Provinsi Jambi kelompok terbang 18 di embarkasi antara Asrama Haji, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (6/6/2023).

Jemaah calon haji yang masuk kloter dua embarkasi antara Jambi tersebut berasal dari Kota Jambi, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan petugas pendamping haji. Jemaah calon haji tersebut berangkat dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Kota Jambi ke embarkasi haji Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Jemaah calon haji Jambi tersebit akan terbang ke Tanah Suci, Mekkah melalui embarkasi Batam.

Menurut Al Haris, jemaah calon haji yang mengikuti ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada ibadah haji tahun ini, usia Jemaah calon haji tidak dibatasi. Hal tersebut terkait dengan adanya penambahan kuota Jemaah calon haji Indonesia hingga 8.000 orang. Karena itu banyak jemaah calon haji yang berusi lanjut, termasuk dari Jambi.

Dikatakan, pemerintah tidak lagi membatasi umur jemaah calon haji yang akan berangkat tahun ini. Karena itu anggota keluarga kita yang sudah lanjut usia pun bisa berangkat. Yang penting kesehatannya baik. Jambi sendiri tahun ini memberangkatkan 3.000 orang jemaah calon haji. Mereka banyak yang di atas 60 tahun. Bahkan ada jemaah calon haji Jambi berusia 98 tahun.

“Karena banyak Jemaah calon haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini, saya minta petugas pendamping haji siap melayani para Jemaah. Apalagi sekarang banyak Jemaah calon haji yang sudah tua. Petugas pendamping haji harus mengurus para jemaah lebih serius agar mereka bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna,”ujarnya.

Para Jemaah calon haji kloter 18 Jambi pada pelepasan jemaah calon haji di embarkasi antara Asrama Haji, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (6/6/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

Jaga Kesehatan

Al Haris lebih lanjut meminta agar jemaah calon haji Jambi yang berangkat ke Tanah Suci, Mekkah benar-benar menjaga kesehatan. Hal itu penting agar para Jemaah calon haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

“Tahun ini lebih dari dua juta orang dari seluruh dunia akan melaksanakan ibadah haji di Mekah. Untuk itu perlu fisik yang kuat,”katanya.

Selain itu, Al Haris juga meminta para jemaah calon haji dari Jambi membulatkan niat untuk beribadah kepada Allah. Niat yang tulus ikhlas menunaikan ibadah haji hanya untuk memuliakan Allah tersebut penting agar para jemaah calon haji tetap fokus dan bisa kembali ke Tanah Air dengan haji yang mabrur.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, H Zoztafia mengatakan, jumlah jemaah calon haji kloter 18 dari Jambi sekitar 373 orang. Jemaah calon haji tersebut berasal dari Kota Jambi sekitar 238 orang, Kabupaten Tanjungjabung Barat (28 orang), Tanjungjabung Timur (98 orang) dan puluhan petugas haji dan petugas kesehatan. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *