Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara. (Foto : Matra/HumasDPRDJbi).

(Matra, Jambi) – Peningkatan produksi pertanian, perkebunan dan industri di Provinsi Jambi belakangan ini membutuhkan pangsa pasar yang lebih luas di tingkat internasional. Salah satu negara yang selama ini terkenal sebagai pusat pemasaran industri dan perdagangan dunia, yakni Singapura.

Singapura berpotensi menjadi tujuan pemasaran hasil – hasil pertanian, perkebunan dan industri Provinsi Jambi karena jaraknya yang relatif dekat dengan Jambi. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi perlu menjalin kerja sama perdagangan dengan Pemerintah Singapura.

“Singapura hingga kini masih menjadi pusat pusat keuangan, perdagangan dan industry terkemuka di dunia. Negara tersebut juga memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di berbagai sektor pembangunan industri dan perdagangan. Karena itu kami (DPRD) mendorong Pemprov Jambi bisa menjalin kerja sama dengan Singapura. Kerja sama tersebut khususnya di bidang perdagangan (ekspor) berbagai produk unggulan Jambi seperti kelapa sawit, karet, kopi serta berbagai produk pertanian dan perkebunan Jambi,”kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, SPsi, MSi, BA di Jambi, Minggu (4/6/2023).

Menurut Pinto Jayanegara, Provinsi Jambi bisa memanfaatkan Singapura juga menjadi pintu gerbang pemasaran produk-produk unggulan Jambi ke dunia internasional. Melalui kerja sama dengan Singapura, Provinsi Jambi dapat meningkatkan ekspor dan mengoptimalkan nilai tambah produk lokal.

Dikatakan, kerja sama dengan Singapura merupakan peluang yang sangat berharga bagi Provinsi Jambi. Kerja sama tersebut membuka peluang bagi Jambi dan Singapura saling mendukung dan memanfaatkan kekuatan masing-masing.

“Kerja sama tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah Jambi. Kemudian kerja sama tersebut juga akan menciptakan sinergi yang positif guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat Jambi,”katanya.

Menurut Pinto Jayanegara, dirinya sudah berbincang-bincang dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura Edmund Chia dan Wali Kota Singapura, Mohd Fahmi Aliman di Kota Jambi baru-baru ini. Pihak Pemerintah Singapura terbuka terhadap kerja sama bidang ekonomi dan perdagangan dengan Provinsi Jambi.

“Untuk itu kami meminta Pemprov Jambi dan Pemerintah Pusat segera mengupayakan kerja sama dengan Singapura. Produk unggulan Jambi yang bisa dipasarkan ke Singapura melalui kerja sama perdagangan, yakni minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO), karet (crumb rubber), kopi, hasil-hasil pertanian tanaman pangan dan industri lainnya,”katanya.

Selain itu, lanjut Pinto Jayanegara, Pemprov Jambi juga bisa menjalin kerja sama peningkatan kualitas SDM dengan Singapura. Pemprov Jambi bisa mengirimkan aparatur sipil Negara (ASN) dan anggota DPRD mengikuti pelatihan peningkatan kualitas SDM di Singapura seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi.

“Kerja sama pelatihan peningkatan kualitas SDM dengan Singapura ini penting agar ASN dan anggota DPRD Provinsi Jambi semakin memiliki kapabilitas dan pengetahuan baru tentang tata pengelolaan pemerintah. Hal tersbeut tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Provinsi Jambi,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *