Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (lima dari kanan) bersama para peserta pelatihan Kewirausahaan Pemuda Provinsi Jambi 2023 di Hotel Ratu Jambi, Kota Jambi, Rabu (24/5/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Sekitar 1.461 unit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jambi sudah mendapatkan bantuan modal usaha Rp 20 miliar. Bantuan tersebut dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tahun 2022. Masing-masing UMKM mendapatkan bantuan antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Melalui bantuan tersebut, UMKM di Jambi diharapkan bisa bangkit dan berkontribusi memulihkan ekonomi masyarakat dan daerah.

“Penerima bantuan UMKM tersebut berasal dari sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi. UMKM penerima bantuan tersebut terdiri usaha bagi pemula, usaha milenial dan usaha kreatif mak – mak (ibu-ibu). Bantuan usaha tersebut merupakan bagian dari Program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi,”kata Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani pada Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Provinsi Jambi 2023 di Hotel Ratu Jambi, Kota Jambi, Rabu (24/5/2023) malam. Pelatihan tersebut diikuti ratusan pelaku UMKM dari kalangan pemuda.

Menurut Abdullah Sani, Pemprov Jambi terus meningkatkan pemberian bantuan dan pembinaan kewirausahaan kepada warga masyarakat yang membangun usaha kecil guna memulihkan ekonomi rakyat sekaligus mengatasi kemiskinan. Pemberian bantuan modal usaha kepada 1.461 unit UMKM di Jambi tahun 2022 menunjukkan upaya serius Pemprov Jambi membangkitkan usaa ekonomi rakyat.

“Pemberdayaan UMKM tersebut menjadi unggulan program Dumisake Provinsi Jambi. Program Dumisake tersebut merupakan salah satu upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di Provinsi Jambi,”ujarnya.

Terkait pelatihan kewirausahaan yang digelar di Jambi saat ini, Abdullah Sani mengatakan, pelatihan kewirausahaan tersebut merupakan program strategis pengembangan potensi pemuda.

“Pelatihan ini merupakan bagian penting dalam menggali potensi pemuda, khususnya di bidang wirausaha yang ekonomis cukup menjanjikan,”tuturnya.

Dikatakan, Pemprov Jambi terus berupaya mendorong potensi pemuda menghadapi persaingan usaha. Peningkatan daya saing wirausaha pemuda ini perlu guna mempercepat pengembangan usaha ekonomi rakyat yang bisa memberi dukungan terhadap ekonomi daerah. Hal itu bisa dicapai, sebab semakin besar peluang wirausaha berkembang, tentunya semakin terbuka pula lapangan kerja.

“Karena itulah kami mengharapkan pelatihan kewirausahaan pemuda di Jambi ini dilakukan secara berkesinambungan. Para pemuda yang mengikuti pelatihan pun diharapkan serius dan bisa menerapkan pengetahuan mereka di lapangan,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *