(Matra, Jambi) – Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SHI, MSi menggalang rasa persaudaraan dengan keluarga besar paguyuban masyarakat Jambi asal Jawa melalui Halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijirah (H). Halalbihalal tersebut dilaksanakan bersama Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) di pendopo PKJM, Bangko, Kabupaten Merangin, Sabtu (20/5/2023).
Kemudian halalbihalal dengan Keluarga Besar Perkumpulan Ikawangi (Isun Keluarga Asal Banyuwangi) di SPA 1 Kuamang Kuning, Dusun Purwosari, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Minggu (21/5/2023). Halalbihalal dengan Ikawangi tersebut dirangkaikan dengan gebyar seni budaya Jawa.
Halalbihalal dengan paguyuban Jawa Merangin turut dihadiri anggota DPRD Provinsi Jambi, Khafid Moein, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, Bupati Merangin Mashuri dan Wakil Ketua DPRD Merangin, Zaidan Ismail. Sedangkan halalbihalal dengan keluarga Ikawangi Bungo dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bungo, Jumari Ari Wardoyo dan Ketua Ikawangi Provinsi Jambi, Panut.
Ketika berdialog dengan keluarga besar masyarakat Jawa pada kedua halalbihalal tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto membahas dua hal yang dinilai perlu mendapatkabn perhatian menyongsong pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.
Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian masyarakat Jambi asal Jawa menghadapi Pemilu 2024, yakni berkembangnya hoaks (berita bohong). Warga masyarakat Jawa di Jambi diminta tidak terpengaruh hoaks yang sengaja ditiupkan pihak-pihak tertentu untuk megacaukan jalannya Pemilu 2024.
Edi Purwanto meminta seluruh komunitas masyarakat Jawa di Jambi bijak menghadapi tahun politik. Segala perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat hendaknya dihadapi dengan sikap gembira (happy). Masyarakat Jawa di Jambi harus senantiasa guyub, menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita akan menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hati-hati terhadap berita bohong yang sengaja dibuat untuk memperkeruh suasana. Beda pilihan biasa. Namun kita harus tetap guyub. Mari kita jaga silaturahmi, agar rahmat Allah turun menyertai kita,” katanya di hadapan ratusan warga masyarakat asal Banyuangi yang mengikuti halalbihalal di Bungo.
Menurut Edi Purwanto, warga masyarakat Jambi asal Jawa juga diharapkan tetap menghargai sesama masyarakat di Jambi dan tetap memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jambi.
“Saya mengharapkan seluruh warga Ikawangi di Kuamangkuning, Bungi tetap ikut berkontribusi dalam pembangunan Jambi. Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kita semua ikut bertanggung jawab membangun Jambi,”tegasnya.
Lestarikan Budaya
Pada halalbihalal di Merangin dan Bungo tersebut, Edi Purwanto juga mengingatkan seluruh keluarga masyarakat Jawa di Jambi tetap melestarikan seni budaya tradisional. Hal itu penting mencegah punahnya warisan seni budaya nenek moyang kepada generasi penerus. Selain itu, pelestarian seni budaya juga penting sebagai wadah komunikasi dan merajut rasa persaudaraan.
Menurut Edi Purwanto, seni budaya merupakan salah satu alat perekat bangsa. Kebuntuan komunikasi di tengah masyarakat dapat dilancarkan lewat kesenian. Selain itu, seni budaya juga bisa membangun karakter seseorang agar lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Selain itu, kegiatan seni budaya berperan penting juga menghindarkan anak-anak dari kegiatan – kegiatan yang merusak seperti penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba). Mari kita jauhkan anak-anak kita dari bahaya narkoba dengan mengarahkan mereka pada kegiatan positif seperti kegiatan seni budaya,”ujarnya.
Dikatakan, selama memimpin DPRD Provinsi Jambi, dirinya menaruh perhatian cukup besar terhadap perkembangan kesenian dan kebudayaan tradisional. Karena itu DPRD Provinsi Jambi tahun 2023 ini menyetujui anggaran pembangunan bidang kesenian dan kebudayaan Provinsi Jambi hingga Rp 5,6 miliar.
“Anggaran tersebut untuk membantu kegiatan paguyuban-paguyuban atau kelompok seni budaya di Jambi. Mulai dari kesenian Jawa, Jambi, Batak dan seni budaya daerah lainnya. Kelompok kesenian di Jambi ada yang kami bantu pengadaan alat musik gamelan, kompangan, seragam dan berbagai alat musik tradisional lainnya,”ujarnya.
Edi Purwanto mengapresiasi memuji kekompakan warga PKJM yang telah bergotong – royong membangun padepokan paguyuban Jawa yang cukup representatif. Padepokan tersebut termasuk termegah di Provinsi Jambi.
Sementara itu, Ketua PKJM, Agusmanto menyampaikan terima kasih kepada Edi Purwanto dan seluruh pihak yang telah membantu pembangunan pendopo/padepokan Paguyuban Jawa di Merangin. Melalui padepokan tersebut, masyarakat Jawa di Merangin bisa meningkatkan jalinan komunikasi dan persaudaraan.
“Terima kasih Pak Edi Purwanto atas bantuannya. Batu granit sumbangan Pak Edi Purwanto sudah kami pasang di atas panggung padepokan ini,”katanya. (Matra/AdeSM//HumasDPRDJbi).
