Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (tiga dari kanan) pada Wisuda Sarjana XVII STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh – Kerinci di kampus II STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh-Kerinci, Sabtu (20/5/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Kerinci) – Para sarjana tidak bisa menggunakan gelar sarjana sekadar kosmetik pemoles kehidupan alias kebanggaan semata. Gelar sarjana harus dijadikan sebagai amunisi meraih masa depan yang gemilang. Karena itu para lulusan perguruan tinggi harus mampu membuktikan kompetensi dan intelektualitas mereka guna menghasilkan karya nyata di dunia kerja atau wirausaha.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Wisuda Sarjana XVII Sekolah Tinggi Administrasi Ilmu Adminsitrasi (STIA) Nusantara Sakti Sungaipenuh – Kerinci di kampus II STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh-Kerinci, Sabtu (20/5/2023). Jumlah lulusan yang diwisuda pada kesempatan tersebut sebanyak 181 orang.

Menurut Abdullah Sani, para wisudawan STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh – Kerinci harus terus mengasah kualitas dan profesionalitas guna meraih masa depan atau memasuki dunia kerja. Para wisudawan perguruan tinggi di Sungaipenuh dan Kerinci tersebut juga diharapkan mempersiapkan diri dengan segenap kekuatan dan keberanian guna menghadapi persaingan atau kompetisi di dunia kerja.

“Masa depan itu tidaklah pasti. Namun yakinlah kompetisi itu pasti datang. Jadilah pemenang menghadapi kompetisi tersebut melalui kualitas dan profesionalitas. Baik kompetisi di dunia kerja maupun sebagai entrepreneur (wirausaha),”ujarnya.

Abdullah Sani mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi mengalami trend (kecenderungan) peningkatan beberapa tahun terakhir. IPM Jambi naik dari 71,26 % tahun 2020 menjadi 71,63 % tahun 2021 hingga 72,14 % tahun 2022. Peningkatan IPM tersebut tidak terlepas dari berbagai program pembangunan dan upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dan aktor pembangunan.

Dikatakan, perguruan tinggi menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan IPM Provinsi Jambi. Perpaduan institusi pendidikan yang berkualitas dan bonus demografi menjadi harapan tinggi dalam mencetak generasi yang berkualitas dan berdaya saing.

“Saya berharap STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh-Kerinci dapat terus berkomitmen dalam berjalan selaras dan mendukung program pemerintah guna memantapkan kualitas sumber daya manusia menuju Jambi Mantap 2024,”katanya.

Sementara itu, Ketua STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh-Kerinci, Eliyusnadi pada kesmepatan tersebut mengatakan, STIA Nusantara Sakti Mulai Sungaipenuh-Kerinci berdiri tanggal 25 Maret 1983.Perguruan tinggi tersebut sudah cukup lama berkecimpung di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh.

Dikatakan, saat ini STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh – Kerinci sudah memasuki usia 40 tahun dan merupakan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) tertua kedua setelah Universitas Batanghari Jambi. Setelah 181 orang lulusan baru diwisuda, total alumni STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh – Keirnci tahun ini sudha mencapai 3.325 orang.

“Lulusan STIA Nusantara Sakti Sungaipenuh – Kerinci telah banyak berkecimpung di berbagai macam instansi. Mulai dari apartur sipil nerara (ASN) hingga menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Jambi dan di luar Jambi,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *