Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani pada Halalbihalal jajaran Pemprov Jambi dengan Pemkab Kerinci di ruang pola kantor Bupati Kerinci, Kerinci, Provinsi Jambi, Jumat (19/5/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Provinsi Jambi termasuk salah satu daerah di Sumatera yang memiliki kelompok masyarakat cukup majemuk. Berbagai etnis, agama dan kelompok masyarakat di daerah tersebut sudah cukup lama menyatu dalam kehidupan sehari-hari.

Kemajemukan atau keberagaman masyarakat tersebut menjadi potensi besar membangun Jambi. Karena itu rasa persaudaraan seluruh elemen masyarakat Jambi perlu terus dipelihara guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah itu.

“Persaudaraan menjadi salah satu modal penting pembangunan di Provinsi Jambi. Melalui persaudaraan, seluruh elemen masyarakat Jambi bisa bersama-sama memberikan kontribusi maksimal memajukan pembangunan daerah ini. Karena itu seluruh elemen atau kelompok amsyarakat di Jambi kami harapkan bisa terus meningkatkan persaudaraan,”kata Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Halalbihalal jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci di ruang pola kantor Bupati Kerinci, Kerinci, Provinsi Jambi, Jumat (19/5/2023).

Abdullah Sani mengatakan, ada tiga bentuk persaudaraan (ukhuwah) yang perlu ditingkatkan guna membangun kekeluargaan dan kebersamaan masyarakat Jambi. Persaudaraan tersebut, yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama bangsa).

Dikatakan, ukhuwan Islamiyah merupakan konsep persaudaraan sesama muslim dengan menjadikan hubungan antarsesama umat Islam menjadi harmonis. Kemudian ukhuwah basyariyah atau insaniyah merupakan sebuah prinsip yang dilandasi bahwa sesama manusia adalah bersaudara. Hubungan persaudaraan ini merupakan kunci dari semua persaudaraan, terlepas dari status agama, suku bangsa atau pun sekat geografis.

Sedangkan ketiga ukhuwah wathoniyah terkait dengan persaudaraan dalam kehidupan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Konsep persaudaraan ini merupakan modal dasar melakukan pergaulan sosial dan dialog dengan berbagai komponen bangsa Indonesia yang tentu saja tidak terbatas pada satu agama semata.

“Jika ketiga konsep persaudaraan ini kita terapkan secara bersama, hal tersebut akan menjadi modal yang kuat merajut kebersamaan membangun Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi menjadi lebih baik di amsa mendatang,”ujarnya.

Dikatakan, halalbihalal Pemprov Jambi dengan Pemkab Kerinci bertajuk “Mari Kita Sambung Silaturahmi untuk Meningkatkan Kebersamaan” tersebut menjadi momentum meningkatkan kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan untuk membangun Provinsi Jambi dan Kabupaten Kerinci.

Abdullah Sani menyebutkan, saat ini umat Islam masih berada salam suasana bulan Syawal 1444 Hijriah. Untuk itu, Gubernur Jambi, Wakil Gubernur Jambi dan jajaran Pemprov Jambi menyampaikan ucapan minal aidin wal faidzin (maaf lahir batin) kepada seluruh warga masyarakat dan Pemkab Kerinci.

“Izinkan kami atas nama Pemprov Jambi mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Selama memimpin Jambi kami banyak melakukan kesalahan. Mari kita buka lembaran yang baru dengan memperkuat silaturahmi, menyatukan niat dan langkah dalam membangun daerah ini,”katanya.

Sementara itu, Bupati Kerinci Adi Rozal mengatakan, melalui halal bihalal tersebut, hubungan antar sesama, khususnya di Kabupaten Kerinci bisa dirajut lebih erat dan lebih dekat. Dengan demikian rasa persaudaraan, rasa kekeluargaan lebih harmonis demi memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta mewujudkan pembangunan Provinsi Jambi dan Kebupaten Kerinci yang lebih baik.

Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (kiri) pada halalbihalal jajaran Pemprov Jamb dengan Pemkot Sungaipenuh di Kota Sungaipenuh, Jumat (19/5/2023).(Foto : Matra/KominfoJbi).

Kerja Sama

Sementara itu pada halalbihalal dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh di Kota Sungaipenuh, Jumat (19/5/2023), Abdullah Sani meminta pemerintah kota dan kabupaten se-Provinsi Jambi bisa meningkatkan kerja sama pembangunan.

“Membangun Jambi yang luas ini tidak bisa dilakukan secara sendiri – sendiri oleh pemerintah kota, kabupaten maupun provinsi. Membangun Jambi tentu perlu dukungan, kerja sama dan akselerasi dari kabupaten/kota,”ujarnya.

Dikatakan, ada tiga hal yang perlu dilakukan mengisi momentum halalbihalal, yakni membersihkan hati, metingkatkan rasa kebersamaan dan saling memberi pendapat. Hal ini penting agar seluruh kabupaten dan kota di Jambi bisa saling bekerja sama membangun daerah masing-masing.

Sementara Itu, Walikota Sungaipenuh, Ahmadi Zubir menyampaikan, Pemkot Sungaippenuh mengharapkan dukungan Pemprov Jambi merealisasikan usulan prioritas pembangunan di Kota Sungaipenuh. Prioritas tersebut terutama pembangunan infrastruktur jalan dan pertanian.

“Dukungan tersebut penting agar Program Jambi Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional (MANTAP) 2024 di Kota Sungaupenuh bisa terwujud secara maksimal dan cepat,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *