Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi (dua dari kanan), Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri) dan Bupati Tanjungjabung Timur (tengah) pada penanaman mangrove di Desa Lambur, Luar Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, Senin (15/5/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Muarasabak) – Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, SIP, MBA, MHan menanam mangrove (hutan bakau) di pantai timur Provinsi Jambi, Desa Lambur, Luar Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, Senin (15/5/2023).

Penanaman mangrove di pantai timur Jambi itu dilakukan dalam rangka Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak Jajaran TNI di Seluruh Indonesia 2023. Penanaman mangrove nasional tersebut bertajuk “Mangrove For Better Life”.

Penanaman mangrove di Desa Lambur Luar, Tanjabtim tersebut turut dihadiri Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH, Komandan Korem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Supriono, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, Bupati Tanjabtim, Romi Haryanto dan Danrem se-Pangdam II Sriwijaya.

Mayjen TNI Hilman Hadi pada kesempatan tersebut mengatakan, Kodam II Sriwijaya melakukan mangrove di seluruh jajaran Kodam II Sriwijaya di lima provinsi, yakni wilayah Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Target penanaman mangrove di wilayah Pangdam II Sriwijaya mencapai 59.440 pohon.

“Sedangkan mangrove yang sudah ditanam sekitar 38.640 pohon. Penanaman mangrove dilakukan di lima wilayah Komando Resort Militer (Korem) dan 16 komando distrik militer (Kodim) dan 41 titik (lokasi),”katanya.

Gubernur Jambi, H Al Haris (tiga dari kiri), Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi (empat dari kiri), Danrem 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI Supriono (dua dari kiri) dan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono (tiga dari kanan) seusai penanaman mangrove di Desa Lambur, Luar Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, Senin (15/5/2023). (Foto : Matra/KominfoJbi).

37 Provinsi

Menurut Hilman Hadi, penanaman bibit mangrove secara nasional yang dilakukan TNI berada di 370 lokasi di wilayah 37 provinsi. Jumlah bibit mangrove yang ditanam mencapai 1,1 juta batang. Jajaran TNI Angkatan Darat menanam mangrove sekitar 572.669 batang di 231 lokasi.

Kemudian penanaman mangrove yang dilakukan TNI Angkatan Laut mencapai 443.700 batang di 79 lokasi. Sedangkan penaman bibit mangrove yang dilakukan TNI Angkatan Udara sekitar 83.800 batang di 60 lokasi.

Dilkatakan, puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI se-Indonesia dilakukan Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Taman Wisata Alam Angke, PIK, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023). Penanaman mangrove di 37 provinsi di Indonesia disiarkan melalui saluran video conference.

Penanaman mangrove juga dilakukan Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI, Jenderal Yudo Margono, SE, MM, Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengatakan, luas hutan mangrove di Indonesia saat ini mencapai tiga juta hektare. Hutan mangrove di Indonesia harus dipulihkan dan dilestarikan guna menyelamatkan lingkungan.

Sementara itu berdasarkan catatan medialintasumatera.net (Matra), luas hutan mangrove di Provinsi Jambi saat ini mencapai 9.347,61 hektare (ha). Hutan mangrove di Jambi terdapat di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur. Sekitar 4.126 ha hutan mangrove di Jambi masuk kawasan cagar alam hutan mangrove pantai timur Jambi yang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Tutupan (kelestarian) hutan mangrove di daerah tersebut mencapai 82,90 % dengan kerapatan pohon 1.164 pohon/ha. Ratusan hektare hutan mangrove di pantai timur Jambi kini dalam kondisi rusak, khususnya di Desa Sungaisayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjabtim. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *