(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH meminta jajaran pejabat dan aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Kabupaten (Pemkab) Muarojambi tidak bersifat arogan dan bergaya hidup mewah. Selain itu jajaran pejabat Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi juga diminta menggunakan kendaraan dinas hanya sesuai kebutuhan tugas – tugas kedinasan.
“Saya meminta seluruh ASN dan pejabat Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi jangan bergaya berlebihan dan terlihat arogan. Kita ini disorot masyarakat. Jadi bergaya sederhana saja karena tunjangan kita semua sudah diatur. Saya minta Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jambi dan Pemkab Muarojambi melakukan penertiban jika ada ASN dan pejabat yang melakukan perilaku tidak terpuji tersebut,”ujar Al Haris pada Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama Gubernur Jambi di lapangan depan kantor Bupati Muarojambi, Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (15/5/2023).
Apel kedisiplinan ASN tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah dan Sekda Pemkab Muarojambi, Budhi Hartono.
Menurut Al Haris, selain menghindari gaya hidup mewah dan sikap arogan, para ASN dan pejabat pemerintah daerah di Jambi juga diminta menggunakan anggaran pembangunan (APBD) sesuai kondisi dan kebutuhan daerah. Efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran pembangunan tersebut penting guna mencapai hasil pembangunan yang maksimal dan tepat sasaran di setiap daerah di Jambi.
“Gunakan anggaran untuk keperluan masyarakat dan menunjang kinerja kita. Anggaran pembangunan Muarojambi hendaknya digunakan juga untuk mencapai hasil pembangunan yang maksimal di daerah ini. Uang yang didapatkan di Muarojambi dihabiskan hanya untuk pembangunan Muarojambi,”katanya.
Al Haris pada kesempatan tersebut juga mengingatkan agar seluruh ASN di Jambi terus meningkatkan kedisiplinan dan pelayanan terhadap masyarakat. Hal itu penting karena masih saring ada laporan ke Gubernur Jambi mengenai sikap indisipliner ASN di Jambi.
“Beberapa tokoh masyarakat di Jambi beberapa kali menemui saya. Mereka menyoroti persoalan disiplin ASN yang menurun. Sebagai Pembina ASN di Jambi, saya harus memperbaiki sikap indisipliner ASN ini,”tegasnya.
Menurut Al Haris, para pejabat dan ASN merupakan adalah agen perubahan dan pembangunan masyarakat. Karena itu para pejabat dan ASN harus mendukung visi dan misi pembangunan kepal daerah. Jika visi misi kepala daerah tidak berjalan, tentunya hal tersebut juga menjadi kegagalan ASN.
“Guna memaksimalkan pencapaian pembanguan yang masimal melalui kedisiplinan pejabat dan ASN di Provinsi Jambi, apel gabungan jajaran ASN kabupaten dan provinsi seperti di Kabupaten Muarojambi ini juga akan dilaksanakan di daerah kabupaten lainnya,”ujarnya.(Matra/AdeSM).