Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (kiri) memberikan bingkisan Lebaran kepada perwakilan Musisi dan Seniman Tradisional Jawa Jambi pada Halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah (H) di Aura Residence, RT 3, Lorong Kebun Duren, Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (1/5/2023) malam. (Foto : Matra/KominfoJbi).

(Matra, Jambi) – Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat menghargai keberadaan kalangan musisi dan seniman tradisional di tengah masyarakat. Kehadiran kalangan musisi dan seniman tradisional memiliki potensi besar menjadi perekat persaudaraan di tengah kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Karena itu peran musisi dan seniman tradisonal tersebut perlu dimanfaatkan mencegah konflik menghadapi tahun politik 2024.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, PMdI ketika menghadiri Halalbihalal (perayaan) Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah (H) kalangan Persaudaraan Musisi Jawa Jambi 2023 di Aura Residence, RT 3, Lorong Kebun Duren, Desa Tangkit, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (1/5/2023) malam.

Halalbihalal yang dihadiri ratusan keluarga musisi dan perkumpulan seniman Tradisional Jawa Jambi itu turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto, SH.I, MH. Pada kesmepatan itu, Abdullah Sani memberikan bingkisan Lebaran kepada anak-anak yatim dan pengurus musisi dan seniman Jawa Jambi.

Abdullah Sani pada kesempatan tersebut menegaskan, kehadiran musisi dan seniman sangat penting di tengah kehidupan masyarakat. Selain sebagai penyaji hiburan bagi warga masyarakat, musisi dan seniman juga memiliki peran penting menjadi salah satu perekat berbagai komunitas masyarakat dan perajut persaudaraan bangsa.

Dikatakan, pernanan musisi dan seniman tradisional juga penting menciptakan suasana kondusif dan kegembiraan di tengah masyarakat. Suasana kondusif dan kegembiraan itu penting terutama menghadapi tahun politik 2024.

Untuk itu, lanjut Abdullah Sani, kalangan musisi dan seniman tradisional Jawa di Jambi perlu memainkan peran penting mencegah timbulnya perpecahan di tengah masyarakat Jambi karena pemilu.

Abdullah Sani mengharapkan kehadiran musisi dan seniman bisa menjaga rasa persaudaraan di tengah masyarakat, khusunya untuk menciptakan iklim kondusif di tengah hiruk-pikuk kontestasi pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.

Dikatakan, sebentar lagi (tahun 2024) masyarakat Inbdonesia, termasuk Jambi segera menghadapi tahun politik, pesta demokrasi. Akan ada banyak warna – warni (kepentingan politik, Red.). Jangan karena perbedaan warna – warni politik tersebut masyarakat tercerai berai.

“Justru perbedaan warna – warni tersebut bisa membuat keindahan seperti pelangi. Kita perlu mengingat bagaimana berbuat untuk Jambi. Jambi ini milik kita dan kita bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat. Sebagai masyarakat Jambi, mari kita membangun Provinsi Jambi tercinta ini,”katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto pada kesempatan itu mengatakan, rasa bangganya terhadap eksistensi musisi dan seniman tradisional Jawa di Jambi yang senantiasa mampu melestarikan seni budaya Jawa. Kemudian para musisi dan seniman Jawa di Jambi mampu menjalin persaudaraan seluruh komunitas Jawa di Jambi.

“Jadi kami melihat, kesenian memang benar-benar bisa menjadi perekat dan identitas kita. Seni tradisonal bisa memperkecil terjadinya konflik. Kebudayaan menjadi spirit dan semangat. Seni juga bisa menjadi indentitas dan menjadi alat pemersatu bangsa,”ujarnya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *