(Matra, Jambi) – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi semakin dituntut meningkatkan kinerja guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kinerja yang baik tersebut akan bisa diwujudkan jika masing – masing ASN memiliki disiplin yang baik.
“Tidak mungkin kinerja organisasi pemerintahan baik kalau di dalamnya ada orang-orang tidak disiplin. Sebab disiplin menjadi kunci atau modal utama untuk meraih kinerja yang baik. Kinerja tersebut dihasilkan masing-masing person dalam organisasi, mulai dari kepala dinas hingga bawahnya. Untuk itu para pejabat dan ASN harus mematuhi agenda-agenda yang sudah dibuat. Kalau masih saja ada yang ingkar, tidak hadir, berarti sengaja untuk tidak disiplin,”tegas Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH ketika memimpin Apel Kedisiplinan ASN Pemprov Jambi di lapangan kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Rabu (26/4/2023).
Apel kedisiplinan tersebut menjadi salah satu evaluasi kinerja ASN Pemprov Jambi memasuki hari pertama kerja sesuai cuti Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah (H)/2023. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani, MPdI, Seketaris Daerah (Sekda) Pemprov Jambi, H Sudirman, SH,MH dan para kepala organisasi perangkat dinas (OPD) di lingkungan Pemprov Jambi.
Al Haris menandaskan, pihaknya tidak memberikan toleransi kepada ASN dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemprov Jambi yang memperpanjang sendiri libur Lebaran tanpa ada keterangan yang jelas. Seluruh kepala OPD diminta mendata pegawai di lingkungan kerja masing-masing yang tidak masuk pada hari pertama kerja pasca libur Lebaran.
“Hari ini tidak boleh ada pegawai yang menitip absen termasuk juga dari lingkungan kerja unit pelaksana tingkat dinas (UPTD). Kita akan melihat nanti kehadiran para pegawai di masing-masing OPD. Kepala OPD kami minta melaporkan berapa stafnya yang tidak hadir. Hal ini penting guna meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai,”katanya.
Terapkan e-Katalog
Al Haris mengatakan, peningkatan kinerja dan disiplin ASN di lingkungan Pemprov Jambi saat ini wajib dilakukan sebab program pembangunan sudah harus dilaksanakan di lapangan. Saat ini sudah memasuki akhir April. Semua anggaran pembangunan yang masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun 2023 sudah mulai berproses. APBD sudah mulai dilaksanakan dengan baik walaupun masih ada beberapa catatan perubahan.
“Supaya semua program pembangunan berjalan dengan baik, pengawasan pun harus ditingkatkan. Pengawasan bisa dilakukan dari seluruh jajaran internal kita. Sebab kalau tidak ada pengawasan, pelaksanaan program pembangunan bisa mengecewakan,”ujarnya.
Dijelaskan, proses lelang proyek pembangunan di lingkungan Pemprov Jambi saat ini sudah dilaksanakan. Baik lelang, tender maupun e-katalog. Pemprov Jambi mempunyai kewajiban menerapkan e-katalog (transaksi pengadaan barang dan jasa secarta elektronik). E-katalaog tersebut sudah diberlakukan di seluruh daerah di Indonesia mulai tahun ini.
“Jumlah anggaran di Pemprov Jambi yang wajib direalisasikan melalui e-katalog tahun ini mencapai Rp 400 miliar. Pelaksanaan program ini membutuhkan kesiapan kita, tenaga kita dan sumber daya manusia kita. Dengan demikian, program yang diwajibkan Pemerintah Pusat harus dilaksanakan di daerah sudah mulai dijalankan dengan baik,”katanya.
Menurut Al Haris, penerapan program e-katalog tersebut tak terlepas dari upaya pemerintah melakukan efektifitas dan efisiensi kinerja. Hal itu penting karena semakin hari dana-dana yang mengucur dari pemerintah pusat ke daerah semakin minim. Dana Alokasi Umum (DAU) semakin turun dan Dana Bagi Hasil (DBH) juga pas-pasan.
“Sumber-sumber keuangan kita dari pusat sudah mulai diatur. Karena itu daerah juga harus mulai mengatur dengan cermat keuangan secara efisien. Penggunaan lampu-lampu sudah diatur dengan baik. Listrik diatur seefisien mungkin. Hindari kegiatan yang kira-kira tidak ada urgensinya (kaitan) dengan tugas kita,”ujarnya.
Bersyukur
Al Haris pada kesempatan itu mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jambi bersyukur atas peringatan dan perayaan Idul Fitri 1444 H yang berlangsung aman dan tertib di Jambi. Idul Fitri juga bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat Jambi melakukan silaturahmi dengan bersama keluarga, sahabat dan kerabat.
Dikatakan, kesempatan berkumpul, bersilaturahmi, merajut kebersamaan dengan keluarga di hari raya Idul Fitri merupakan hal yang sangat berharga. Hal tersebut meupakan recharge (mengisi kembali) dan meningkatkan semangat bersama.
“Itu semua berkah yang harus disyukuri dan harus dimaknai untuk meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan iman dan takwa dan meningkatkan kinerja,”tambahnya. (Matra/AdeSM).