(Matra, Jambi) – Arus balik Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah (H)/2023 dari Kota Jambi menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera terus meningkat. Jumlah pemudik yang berangkat meninggalkan Jambi melalui terminal Alam Barajo Kota Jambi hingga memasuki H + 3 Lebaran, Selasa (25/4/2023) sudah mencapai 736 orang.
Jumlah pemudik yang berangkat dari terminal Alam Barajo Kota Jambi tersebut meningkat 245 orang (49,89 %) dibandingkan pemudik yang berangkat dari terminal itu sehari sebelumnya, Senin (24/4/2025) sekitar 491 orang.
Kepala Terminal Alam Barajo Kota Jambi, Ibrahim kepada medialintassumatera.net (Matra) di Kota Jambi, Rabu (26/4/2023) pagi penjelaskan, arus balik Lebaran dari terminal Alam Barajo Kota Jambi terus mengalami peningkatan. Namun arus balik Lebaran dari berbagai kota diPalau Jawa dan Sumatera ke Kota Jambi melalui terminal Alam Barajo masih sepi.
Dijelaskan, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (23/4/2023) baru sekitar 178 orang dengan menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 16 unit. Satu hari berikutnya, Senin (24/4/2023), jumlah pemudik yang berangkat dari terminal Alam Barajo mencapai 313 orang dengan kendaraan 13 unit.
Sementara pada hari Selasa (25/4/2023), jumlah pemudik yang berangkat dari terminal Alam Barajo Kota Jambi sekitar 245 orang. Jadi total pemudik yang sudah balik Lebaran dari Kota Jambi melalui terminal Alam Barajo selama tiga hari terakhir sudah mencapai 736 orang dengan kendaraan 30 unit.
“Namun arus balik dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera ke Kota Jambi melalui terminal Alam Barajo masih sepi. Jumlah pemudik yang tiba di terminal ini baru hari Minggu (23/4/2023) dengan penumpang sebanyak 178 orang dengan bus 19 unit. Pemudik yang tiba di terminal Alam Barajo, Senin (24/4/2023) nihil dan Selasa (25/4/2023) sebanyak 10 orang dengan satu unit bus,”katanya.
Sementara itu pantauan medialintassumatera.net (Matra) di beberapa loket busa AKAP di Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Selasa (25/4/2023), bus rata-rata menurunkan penumpang di loket di luar terminal. Hal tersebut membuat pemudik yang tiba di Kota Jambi menggunakan bus AKAP tidak terpantau. Semestinya, setiap bus AKAP yang tiba di Kota Jambi harus melapor ke pos di dalam terminal agar jumlah penumpangnya yang tiba di Kota Jambi bisa tercatat. (Matra/AdeSM).
