Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan pada pencanangan pengamanan arus mudik Lebaran, Operasi Ketupat 20230 di Jakarta, Senin (17/4/2023). (Foto : Matra/TNPolri).

(Matra, Lampung) – Arus mudik Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah (H)/2023 dari pulau Jawa menuju berbagai daerah di Sumatera mulai mengalir. Para pemudik menyeberang dari pelabuhan Merak, Provinsi Banten menuju pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung menggunakan kapal feri (penyeberangan).

General Manager PT Angkutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) Bakauheni, Provinsi Lampung, Kapten Rudi Sunarko di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (17/4/2023) mengatakan, sejak Minggu – Senin (16 – 17/4/2023), jumlah pemudik yang sudah masuk ke Sumatera melalui pelabuhan Bakauheni, mencapai 46.008 orang.

“Sedangkan jumlah jadwal (trip) kapal feri pelabuhan Bakauheni – Merak, Provinsi Banten dua hari terakhir sudah mencapai 99 kali. Para penumpang tersebut didominasi pemudik yang menumpang kendaraan umum dan pribadi dengan jumlah 44.191 orang. Sedangkan penumpang pejalan kaki mencapai 1.817 orang,”katanya.

Dijelaskan, kendaraan yang paling banyak diseberangkan kapal feri dari pelabuhan Merak ke pelabuhan Bakauheni, yakni mobil pribadi dengan jumlah 4.837 unit, bus (593 unit) dan sepeda motor (493 unit). Volume kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan Merak ke Bakauheni hingga H – 5, Senin (17/4/2023) belum mengalami peningkatan secara signifikan.

Pihak PT ASDP Lampung memperkirakan, lonjakan arus mudik dari Jawa – Sumatera melalui pelabuhan Bakauheni diperkirakan terjadi saat libur Lebaran mulai pada H – 3 Lebaran, Rabu (19/4/2023).

Patuhi Aturan

Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (17/4/2023) meminta seluruh pemudik Lebaran 2023 tetap mengikuti aturan dan arahan petugas di lapangan. Hal itu penting guna menjamin keselamatan dan keamanan bagi seluruh pemudik.

“Hari ini kita sudah mulai masuk situasi mudik. Kita melaksanakan apel gelar Operasi Ketupat 2023. Tentunya kita pesan ke masyarakat yang mudik untuk hati-hati di jalan. Ikuti apa yang menjadi pesan petugas. Karena kapasitas pengguna kendaraan di jalan meningkat luar biasa,”ujarnya.

Menurut Kapolri, untuk menjamin kelancaran dan keamanan arus lalu lintas petugas kepolisian telah menyiapkan kebijakan strategi lalu lintas, yakni one way (satu arah), contra flow (perubahan arah) hingga delay system (system penundaan). Seluruh kebijakan yang disiapkan dimaksudkan untuk mengelola lebih baik arus mudik dan balik Lebaran 2023.

“Pengamanan arus mudik dan balik Lebaran ini kita lakukan lebih ketat untuk menjaga agar semua proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkendali. Tentunya ini akan sedikit membuat tidak nyaman bagi masyarakat. Tapi ini semua kita lakukan agar proses mudik betul-betul bisa kita kelola dengan baik,”ujarnya.

Dikatakan, dengan mengikuti semua aturan dan arahan petugas, risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas semakin kecil. Oleh karenanya Kapolri mengingatkan kepada pemudik untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap prima saat melakukan perjalanan. Ia juga mengimbau, agar tidak memaksakan apabila dalam kondisi lelah atau ngantuk.

“Kami mengharapkan Operasi Ketupat 2023 bisa mencegah seminimal mungkin jumlah korban jiwa akibat kecelakaan. Arus mudik sudah mulai meningkat dan tentunya ini selalu kita pesankan agar masyarakat selalu hati-hati pada saat perjalanan mudik. Apabila lelah lebih baik istirahat,”katanya. (Matra/AdeSM/TNPolri/ASDP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *