Gubernur Jambi, H Al Haris melepas angkutan Lebaran di terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (15/4/2023). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH mengharapkan arus mudik dan balik Lebaran di Provinsi Jambi bisa berlangsung aman, nyaman dan lancar. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tersebut, pihak Pertamina Jambi diharapkan melakukan pemantauan dan persiapan agar Jambi tidak sampai kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kami mengharapkan pihak Pertamina menjamin ketersediaan BBM di setiap Satsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama arus mudik dan balik Lebaran. Hal itu penting agar jangan sampai ada pemudik di Jambi yang terlantar di jalan hanya gara-gara sulit mendapatkan BBM,”kata Al Haris kepada wartawan pada Pelepasan Mudik Gratis dan Pencanangan Angkutan Mudik Lebaran 1444 Hijriah (H)/2023 di terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Al Haris, pihaknya sudah bertemu dengan Executif General Manager Pertamina Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Zibali Hisbul di Jambi baru-baru ini. Pada pertemuan tersebut, Zibali Hisbul menjamin ketersediaan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran di Sumbagsel, termasuk di Jambi.

“Bahkan pihak Pertamina Sumbagsel menyatakan, persediaan BBM di Sumbagsel selama arus mudik Lebaran sudah disiapkan melebihi kebutuhan. Jadi para pemudik di Jambi kami harapkan tidak akan kesulitan BBM selama arus mudik dan balik Lebaran,”katanya.

Dikatakan, berdasarkan informasi Pertamina Sumbagsel, kebutuhan BBM jenis gasoil seperti bio solar, dexlite dan pertamina dex saat ini mencapai 808 kilo liter(KL)/hari. Sedangkan kebutuhan BBM jenis gasoline seperti premium, pertalite, pertamax, pertamax turbo dan pertamax racing di Sumbagsel rata-rata 1.305 KL/hari. Kebutuhan BBM tersebut bisa dipasok Pertamina selama arus mudik dan balik Lebaran.

Selain masalah BBM, Al Haris juga mengharapkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran di Jambi bisa ditingkatkan pihak terkait. Jajaran Polda Jambi, TNI, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)/Kota di Jambi diharapkan bisa memberikan jaminan keamanan dan keselamatan arus mudik dan balik Lebaran di Jambi.

Dikatakan, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi dan Polda Jambi sudah menyiapkan ratusan pos komando (posko) dan pos pelayanan (posyan) mudik maupun perayaan Lebaran. Posko dan posyan Lebaran tersebit disiapkan di terminal, bandara, pelabuhan laut dan di setiap jalur mudik rawan kepadatan lalu lintas, rawan kecelakaan dan rawan bencana alam.

“Intinya kita mengharapkan tidak ada insiden kecelakaan lalu lintas, tidak ada kelangkaan BBM dan tidak ada bencana alam selama arus mudik Lebaran. Namun kita tetap melakukan antisipasi berbagai kemungkinan terjadinya gangguan arus mudik Lebaran dengan melakukan persiapan pengamanan,”katanya.

Bus mudik gratis ke Jawa yang diberangkatkan Gubernur Jambi, H Al Haris di terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Sabtu (15/4/2023). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Wing Gunariadi mengingatkan para pemudik di Jambi tidak menggunakan angkutan mudik yang tidak memiliki legalitas atau tidak memiliki perseroan terbatas (PT). Baik itu mobil sewa dan travel. Hal itu penting mencegah ketidak-nyamanan pemudik dalam perjalanan.

“Kami tidak merekomendasikan penggunaan angkutan Lebaran yang masih bernaung di bawah usaha CV atau persekutuan komanditer. Masalahnya perusahaan angkutan yang berbentuk CV tidak diizinkan beroperasi mengangkut penumpang walau mereka menggunakan pelat kuning. Penumpang kendaraan berbadan hukum CV juga tidak akan mendapatkan jaminan sosial jika terjadi kecelakaan,”katanya.

Secara terpisah, Devi (40), sopir bus PO NPM rute Padang, Sumatera Barat – Kota Jambi di terminal Alam Barajo, Kota Jambi mengatakan, sebagian jalur mudik Kota Jambi – Padang, khususnya di wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi hingga kini masih rusak. Kerusakan tersebut terdapat pada ruas jalan Muarabulian – Mersam, Batanghari.

“Kerusakan jalan terutama di ruas jalan Sungairengas, Mersam. Sebagian jalan berlubang dan tidak beraspal lagi. Kerusakan jalan tersebut rawan kecelakaan karena tergenang di waktu hujan,”katanya.

Devi mengaku, ruas Jalan Lintas Sumatera mulai dari Kota Muarabungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi hingga Padang, Sumatera Barat saat ini cukup bagus. Kemacetan arus lalu lintas pun tidak akan terjadi jika truk angkutan batu bara dan sawit dihentikan selama arus mudik Lebaran. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *