(Matra, Jambi) – Pemudik Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah (H) tahun ini diperkirakan bakal membludak menyusul bebasnya kembali warga masyarakat melakukan kegiatan sosial dan mulai pulihnya ekonomi rakyat pasca pandemi Covid-19. Membludaknya pemudik tersebut tentunya perlu diantisipasi dengan perbaikan kerusakan jalan dan menjamin kelaikan angkutan mudik Lebaran. Hal itu penting mencegah terjadinya kemacetan arus transportasi maupun kecelakaan lalu lintas di jalur mudik.
Mengantisipasi terjadinya gangguan kelancaran arus mudik tersebut, kalangan DPRD Provinsi Jambi pun mengingatkan pihak terkait, khusunya jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan se-Provinsi Jambi benar-benar mempercepat perbaikan kerusakan jalan serta memeriksa kelaikan angkutan arus mudik.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto di Jambi, Rabu (12/4/2023) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi (Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Balai Pengelolaan Jalan Nasional) mempersiapkan infrastruktur jalan yang menjadi jalur utama mudik Lebaran di wilayah Provinsi Jambi. Jalur mudik di Jambi yang perlu diperbaiki bukan hanya jalan nasional, tetapi juga jalan provinsi, kabupaten hingga ke daerah pedesaan.
“Arus mudik Lebaran tahun ini kemungkinan akan melonjak. Karena itu ruas jalan rusak di Jambi harus diperbaiki semua agar para pemudik bisa melintas dengan aman, nyaman dan lancar. Perbaikan kerusakan jalan yang merupakan jalur mudik di Jambi meliputi jalan nasional, termasuk Jalan Lintas Sumatera, jalan provinsi dan jalan di seluruh kabupaten,”katanya.
Menurut Edi Purwanto, Provinsi Jambi menjadi salah satu daerah litasan arus mudik Jawa – Sumatera. Baik itu melalui Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera maupun Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera. Selain itu para pemudik dari dan ke Jambi melalui jalur darat, khususnya ke Kabupaten Kerinci dan derah lain di Sumatera juga akan meningkat. Untuk itu seluruh sarana dan prasarana artrus mudik Lebaran harus dipersiapkan dengan baik.
Rambu Lalu Lintas
Dikatakan, persiapan arus mudik Lebaran di Jambi tidak hanya perbaikan jalan, tetapi juga perbaikan rambu-rambu lalu lintas dan penerangan lampu jalan. Perbaikan rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan tersebut penting khususnya di ruas jalan rawan kecelakaan, bencana alam dan rawan kemacetan lalu lintas.
“Kami mengharapkan seluruh jajaran dinas – instansi terkait (stakeholders) di Jambi benar-benar mempersiapkan jalur arus mudik Lebaran, khususnya perbaikan kerusakan jalan dan rambu-rambu lalu lintas. Kami mengharapkan pemudik Lebaran di Jambi bisa melalui seluruh jalan dengan aman, nyaman dan lancar. Koordinasi seluruh pihak terkait menangani persiapan jalur mudik ini perlu dilakukan mulai sekarang,”katanya.
Edi Purwanto lebih lanjut mengatakan, persiapan lain yang perlu dilakukan mengantisipasi lonjakan arus mudik di Jambi, yakni pemeriksaan kelaikan seluruh angkutan mudik Lebaran. Baik itu bus antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), kendaraan sewa (travel) dan kendaraan pribadi. Pemeriksaan bus atau kendaraan angkutan mudik tersebut penting mencegah kecelakaan lalu lintas dan keterlambatan di perjalanan.
Sementara itu pantauan medialintasumatera.net (Matra) di Jalintim Sumatera, Kota Jambi, khususnya di Jalan Lingkar Barat, Kota Jambi, beberapa ruas jalan masih rusak. Kerusakan jalan juga terdapat pada ruas Jalintim Sumatera Kota Jambi – Muarojambi – Bayunglencir, Kabupaten Musibanyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian kerusakan jalan yang cukup parah di Jambi juga masih banyak menuju pusat permukiman transmigrasi dan desa-desa terpencil. Di antaranya, ruas jalan dari Kota Jambi menuju Kecamatan Sungaigelam dan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi. Kerusakan jalan tersebut bakal mengganggu arus mudik Lebaran ke desa-desa di Jambi karena hingga kini belum ada perbaikan. (Matra/AdeSM).