Wakil Gubernur Jambi, H Abdullah Sani (dua dari kiri) meninjau pelaksanaan Uian Nasional 2023 di SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi, Selasa (4/4/2023). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Kerinci) – Para kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi diminta tidak bermain-main dengan proses ujian nasional (UN). Pihak sekolah juga diminta tidak sampai terjebak permainan uang (suap) untuk menaikkan nilai siswa karena itu akan menurunkan kualitas lulusan SMA/SMK.

“Saya mengingatkan agar sekolah-sekolah SMA/SMK (kepala sekolah dan guru) tidak bermain-main dengan UN. Permainan uang harus dihindari dalam proses UN. Sebab, ujian merupakan evaluasi sekolah atas pembelajaran yang selama ini diberikan. Juga sebagai evaluasi bagi siswa untuk pengembangan diri di masa depan. Maka ujian harus dilakukan secara objektif,”tegas Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdi ketika meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh dan SMK Negeri 1 Kerinci, Provinsi Jambi, Selasa (4/4/2023).

Menurut Abdullah Sani, berdasarkan peninjauan ke SMAN 2 Kota Sungaipenuh dan SMKN 1 Kerinci, Provinsi Jambi tersebut, pelaksanaan UN berlangsung aman, tertib dan lancar. Para siswa mengikuti UN dengan tertib sesuai dengan aturan, termasuk jarak tempat duduk.

Kemudian pengawasan UN juga dilaksanakan sesuai ketentuan. Tidak ada peserta UN yang bebas melakukan komunikasi dengan semama peserta UN maupun dengan orang luar karena mereka tidak diperbolehkan memegang telepon genggam (handphone/HP).

“Pantauan saya tadi, UN berlangsung terib dan lancar. Pengawasan pun cukup ketat. Kita berharap hasil UN SMA/SMK di Kerinci tahun ini semakin baik. Hal itu penting sebagai bekal para siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi ataupun mencari kerja,”ujarnya.

Abdullah Sani mengatakan, dirinya secara sengaja melakukan peninjauan pelaksanaan UN di SMAN 2 Kota Sungaipenuh dan SMKN 1 Kerinci secara mendadak guna melihat langsung proses UN di kedua daerah itu. Selain itu, Abdullah Sani juga ingin melihat langsung kondisi sekolah, termasuk fasilitas sekolah di daerah tersebut.

“Saya sengaja melihat dan meninjau langsung sekolah ini untuk melihat proses UN dan kondisi sekolah. Saya juga ingin berdialog dengan majelis guru untuk mengetahui kendala yang sering dihadapi melaksanakan proses belajar dan belajar di SMA/SMK di Sungaipenuh dan Kerinci. Walaupun masih banyak kekurangan di sana sini, ternyata kegiatan belajar masih berjalan dengan baik,”katanya.

Dikatakan, SMKN 1 Kerinci mempunyai lebih 600 orang siswa. Sekolah tersebut masih kekurangan ruang kelas belajar.Namun hal itu masih bisa diatasi dengan menambah ruang kelas. Sekolah tersebut diharapkan bisa mengejar ketertinggalan di bidang fasilitas secara bertahap.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal pada kesempatan itu mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hingga kini masih terus membenahi pembangunan fisik sekolah SMA/SMK di daerah kabupaten. Namun perbaikan fisik tersebut dilakukan secara bertahap.

“Sedangkan pelaksanaan UN SMA/SMK dan sedarajat di Provinsi Jambi pekan ini berlangsung dengan baik. Tidak ada kendala yang dihadapi SMA/SMK dan sedarajat melaksanakan UN. Fasilitas computer di setiap sekolah mencukupi bagi peserta UN,”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *