(Matra, Jambi) – Ribut-ribut angkutan batu bara tak kunjung usai. Padahal Lebaran sudah diambang pintu. Arus mudik bakal melonjak. Jalur mudik bakal padat. Solusi angkutan batu bara masih tak bisa didapat. Kendati kegiatan angkutan batu bara sudah dihentikan Polda Jambi awal pekan ini, namun masih banyak truk angkutan batu bara beroperasi. Para sopir batu bara membandel. Kalangan DPRD Provinsi Jambi pun mulai jengkel.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan di Jambi, Rabu (29/3/2023) mengatakan, pihaknya menyesalkan belum adanya penyelesaian masalah angkutan batu bara di Jambi hingga saat ini. Kendati sudah dihentikan, namun masih ada truk batu bara yang melintas di jalan nasional di Jambi. Akibatnya kemacetan arus transportasi pun kembali terjadi.
Menurut Samsul Riduan, karut-marut angkutan batu bara yang tidak terselesaikan hingga saat ini disebabkan kinerja jajaran Dinas Perhubungan Provinsi Jambi yang tidak maksimal mengatur angkutan batu bara. Dinas Perhubungan Provinsi Jambi tidak bisa menemukan solusi mengatasi atau minimal mengatur angkutan batu bara agar jangan sampai mengganggu arus transportasi umum.
“Kami menyesalkan kinerja Dinas Perhubungan Provinsi Jambi yang tidak maksimal menyelesaikan angkutan batu bara ini. Kalau tidak bisa mengatasi kemelut angkutan batu bara ini, khususnya menghadapi Lebaran (Idul Fitri) nanti, lebih baik Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi mundur,”tegasnya.
Dikatakan, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi baru-baru ini mengajukan kepada DPRD Provinsi Jambi mengenai peningkatan anggaran agar masalah angkutan batu bara bisa diselesaikan. Namun setelah DPRD Provinsi Jambi memperjuangkan peningkatan anggaran tersebut, masalah angkutan batu bara tak kunjung tuntas.
“Semestinya Dinas Perhubungan ProvinsiJambi memiliki komitmen serius mengatasi masalah angkutan batu bara ini karena masalah ini menyangkut kepentingan orang banyak. Karena itulah kami mendukung peningkatan anggaran Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. Namun ternyata masalah angkutan batu bara tak terselesaikan,”ujarnya.
Peringatkan Sopir
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Edi Purwanto mengingatkan para sopir angkutan batu bara mematuhi aturan mengenai kegiatan angkutan batu bara. Penghentian kegiatan angkutan batu bara yang dilakukan Polda Jambi sejak pekan lalu harus dipatuhi para sopir batu bara.
“Pantauan kami di lapangan, truk angkuytan batu bara masih ada yang beroperasi. Padahal Polda Jambi sudah melarang kegiatan angkutan batu bara sejak pekan lalu. Kalau sopir truk angkutan batu bara tidak patuh aturan, ya sudah. Stop total saja kegiatan angkutan batu bara hingga jalan khusu angkutan batu bara selesai dibangun,”tegasnya.
Pantauan medialintassumatera.net (Matra) di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi yang selama ini menjadi jalur angkutan batu bara, Selasa – Rabu (28 – 29/3/2023), masih ada angkutan batu bara yang beroperasi. Truk angkutan batu bara melintas dari Jalan Lingkar Barat – Jalan Lingkar Selatan Kota Jambi menuju pelabuhan Talang Duku, Muarojambi. (Matra/AdeSM).