Gubernur Jambi, H Al Haris (tengah) pada perayaaan HUT ke-17 objek wisata Kampung Radja di Kota Jambi, Minggu (19/3/2023). (Foto : Matra/KominfoProvJbi).

(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH mendukung pengembangan objek wisata edukasi (pendidikan) dan lingkungan di Provinsi Jambi. Baik itu objek wisata yang dikelola pihak swasta maupun pemerintah. Kehadiran objek wisata edukasi dan lingkungan itu penting guna memberikan pemahaman bagi seluruh lapisan masyarakat mengenai pentingnya sarana rekreasi yang memiliki konsep mendidik.

“Salah satu objek wisata yang memiliki konsep edukasi di Jambi, yakni Kampung Radja di kawasan Simpang Rimbo, Kota Jambi. Objek wisata yang dikelola pihak swasta tersebut bahkan menjadi salah satu taman wisata edukasi terbaik di Provinsi Jambi. Objek wisata tersebut memiliki berbagai fasilitas rekreasi mendidik, khususnya bagi anak-anak,”kata Al Haris pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Radja di Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (19/3/2023).

Menurut Al Haris, objek wisata Kampung Radja Kota Jambi merupakan wahana bermain bagi semua kalangan. Objek wisata tersebut tidak hanya menawarkan konsep wisata alam, tetapi juga menyajikan wisata edukatif.

“Hal itu ditandai dengan penyediaan ruang atau tempat bagi anak – anak untuk belajar. Baik belajar kegiatan positif maupun lingkungan,”katanya.

Dikatakan, Kampung Radja sudah 17 tahun hadir mewarnai pariwisata di Kota Jambi. Kehadiran Kampung Radja mengisi kekosongan objek wisata professional di tengah masih kurangnya objek wisata di Kota Jambi.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menilai dan memberikan penghargaan kepada Kampung Radja sebagai wisata edukasi terbaik di Provinsi Jambi,”lanjutnya.

Al Haris mengatakan, Pemprov Jambi akan memberikan penghargaan kepada Kampung Radja karena objek wisata tersbeut mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid-19 sejak 2020 – 2021. Pihak Manajemen Kampung Radja mengalami berbagai kendala selama dua tahun menghadapi pandemi Covid-19.

Kemeriahan perayaaan HUT ke-17 objek wisata Kampung Radja di Kota Jambi, Minggu (19/3/2023). (Foto : Matra/KominfoProvJbi).

Dikatakan, objek wisata tersebut bahkan sempat tutup akibat Covid-19 seperti objek-objek wisata di Pulau Bali dan daerah lain di Indonesia. Namun Kampung Radja bisa melepaskan diri dari kesulitan di tengah Covid-19. Saat ini, pengunjung Kampung Radja kembali meningkat. Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Kampung Radja.

Melihat strategi Kampung Radja bertahan di tengah Covid-19 dan bisa keluar dari kesulitan, Pemprov Jambi memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus taman objek Kampung Radja. Strategi pengelolaan wisata Kampung Radja tersebut perlu mendaji contoh bagi pengelola wisata di Jambi.

“Masyarakat tentunya senantiasa membutuhkan sarana rekreasi yang baik dan edukatif. Manusia juga memerlukan hiburan sebagai pelepas lelah sehabis kerja untuk menghilangkan penat agar jangan terlalu stress. Kebutuhan itu yang disajikan Kampung Radja, sehingga objek wisata tersebut perlu mendapat apresiasi,”tuturnya.

Al Haris mengharapkan seluruh pengurus Kampung Radja terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jambi dan memebrikan kontribusi pendapatan bagi daerah. Kampung Radja diharapkan juga bisa dikelola semakin baik hingga bisa benar – benar memberikan hiburan segar dan edukatif bagi masyarakat Jambi. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *