(Matra, Merangin) – Warga pedesaan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi sangat antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadan (Puasa) 1444 Hijriyah (H). Antusiasme tersebut ditandai dengan kehadiran ribuan warga masyarakat Merangin pada acara ritual, salat berjamaah menyambut Ramadan di rumah pribadi Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya, di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Minggu (19/3/2023).
Penceramah yang diundang pada acara penyambutan Ramadan tersebut, Wakil Bupati Muaratara, Provinsi Sumatera Selatan, Ustadz H Inayatullah (Sumsel). Turut hadir pada acara tersebut, anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Syukur, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin, H Arfandi Ibnu Hajar dan sejumlah tokoh agama/masyarakat setempat.
Ustadz H Inayatullah dalam siraman rohaninya pada kesempatan itu mengatakan, umat Islam harus menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh sebagai wujud ketaatan kepada Allah. Puasa selama bulan Ramadan juga menjadi menjadi salah satu bentuk kemampuan umat Islam mengendalikan diri dari segala perbuatan yang tidak baik.
Dikatakan, selama bulan puasa, umat Islam harus sanggup, tabah dan tawakal menghadai berbagai persoalan hidup dan senantiasa harus meningkatkan kepedulian sosial terhadap warga kurang mampu. Segala cobaan dan ujian yang terjadi selama bulan puasa harus dihadapi dengan sikap iman yang teguh.
‘’Biasanya ketika memasuki bulan puasa, daerah kita mulai masuk musim kemarau. Hal tersebut membuat cuaca panas. Walaupun cuaca panas, kita harus menerimanya, menikmatinya. Dengan demikian niscaya puasa kita akan mendatangkan berkah,’’ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya pada kesempatan tersebut mengatakan, keluarganya secara rutin setiap menjelang bulan Ramadan menggelar salat berjamaah di rumah pribadinya. Keluarganya mengundang warga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga para pejabat pemerintah. Tradisi menyambut bulan puasa itu digelar guna memberikan bekal kekuatan iman dan ebersamaan bagi seluruh elemen masyarakat menunaikan puasa dengan baik dan lancar.
‘’Keluarga kami menggelar tradisi menyambut bulan Ramadan ini setiap tahun. Acaranya digelar secara sederhana dengan kegiatan salat berjamaah, ceramah dan makan bersama. Kali ini jumlah warga yang hadir membludak karena kami mendatangkan penceramah dari Sumsel, yakni Bupati Muaratara,”katanya.
Sumbangkan Mushola
Scara terpisah, Bupati Merangin, H Mashuri melakukan kegiatan religi tersendiri menyambut bulan suci Ramadan. Guna lebih memberi makna menyambut Ramadan, H Mashuri menyubangkan satu unit mushola pribadinya yang baru selesai dibangun kepada warga RT 10, RW 04, Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin, Minggu (19/3/2023).
Sebelum diserahkan kepada warga, mushola yang dinamai Musholla Safangah yang dilengkap penyejuk udara (air conditioner/AC) tersebut terlebih dahulu diresmikan oleh tokoh agama Merangin, KH Abdul Satar Saleh. Setelah itu H Mashuri menyerahkan kunci Mushola Safangah dan sertifikat tanahnya kepada Ketua RT 10, Atrianto.
Penyerahan mushola dan sertifikat tanah tersebut disaksikan Ketua Dewan Masjid Kabupaten Merangin, H Arfandi Ibnu Hajar, isteri Bupati Merangin, Hj Nurhaida Mashuri dan empat orang warga, Abdul Hamid, H Sudirman, M Ihsan dan Al Irsyad Zubaidi.
‘’Alhamdulillah mushola ini sudah rampung dan sudah saya serahkan ke warga untuk digunakan. Saya harapkan musholla ini jemaahnya selalu ramai pada setiap salat lima waktu, terlebih pada bulan suci Ramadan 1444 H nanti,’’katanya.
Sementara itu, Reza, putra Bupati Merangin mengatakan, pihak keluarga memberi nama mushola tersebut “Safangah” untuk mengabadikan nama neneknya (ibu ayahnya) bernama Safangah.
‘’Safangah itu nama ibu ayah saya. Pengabdian ayah terhadap ibunya tersebut sangat luar biasa. Hal itu tentunya menjadi tugas dan tanggungjawab anak laki-laki. Karena itulah kami mengabadikan nama nenek dengan memberi nama mushola ini Safangah,”ujarnya. (Matra/AdeSM).