(Matra, Jambi) – Rasa gerah berkendaraan di tengah panas terik matahari berubah menjadi sejuk dalam waktu sekejap begitu memasuki ruangan Café Alyatama, Talang Bakung, Kota Jambi, Sabtu (18/3/2023) siang. Rasa sejuk dan nyaman di ruang cafe tersebut bersumber dari tiupan angin sepoi dari lemari pendingin (Air Conditioner/AC) yang ada. Suasana di ruang café tersebut pun terasa lebih romantis tatkala tembang- tembang kenangan mengalun lembut dari lantunan suara merdu seorang mantan biduan alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.
Begitulah nuansa yang terasa pada pertemuan alumni STKS (Politeknik Kesejahteraan Sosial) Bandung Provinsi Jambi yang digelar di Café Alyatama, di areal Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Alyatama, Kota Jambi, Sabtu siang. Penuh keakraban, kekeluargaan dan rasa kangen. Pertemuan yang sudah lama tertunda akibat pandemi Covid-19 tersebut pun menjadi ajang berbagi suka duka, pengalaman dan harapan bagi para alumni STKS Bandung yang bekerja di berbagai lembaga pemerintahan maupun bidang profesi lain di Provinsi Jambi.
Dari bincang-bincang santai dan curhat-curhatan (curahan hati) pada kesempatan itu, sebanyak 14 orang alumni STKS Bandung yang hadir bertekad saling mendukung untuk melambungkan nama almamater STKS Bandung serta terus berjuang meningkatkan peran pekerja sosial mengatasi berbagai masalah sosial di Provinsi Jambi.
Ketua Baru
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) STKS Bandung Provinsi Jambi periode 2019 – 2022, Drs Syarifuddin, MM pada kesempatan tersebut mengungkapkan, pertemuan alumni STKS Bandung wilayah Provinsi Jambi tersebut merupakan rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA STKS Bandung Provinsi Jambi dan Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Provinsi Jambi.
Musda DPW IKA STKS Bandung dan IPSPI Provinsi Jambi tersebut semestinya digelar beberapa tahun lalu. Namun akibat pandemi Covid-19, musda tidak bisa digelar. Karena itu musda kali ini juga dilaksanakan secara sederhana dan tidak terlalu formal. Undangan terhadap para alumni juga hanya disampaikan melalui grup Whatsapp (WA).
Musda yang hanya dihadiri 14 orang dari 125-an alumni STKS Bandung di Provinsi Jambi memilih secara aklamasi Ketua IKA Alumni ATKS Bandung Provinsi Jambi periode 2022 – 2025, Viking Rizarta, MSW. Viking yang kini menjabat Pimpinan PSAA Alyatama, Kota Jambi menggantikan Ketua IKA STKS Bandung Provinsi Jambi sebelumnya sebelumnya, Drs Syarifuddin, MM. Sedangkan Ketua IPSPI Provinsi Jambi disepakati tetap dijabat Dalmanto, AKS, MPSP.
Tingkatkan Profesionalisme
Syarifuddin yang kini menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) mengatakan, profesi pekerja sosial profesional selama ini belum banyak dimanfaatkan jajaran pemerintah kabupaten, pemerintah kota dan pemerintah provinsi di Jambi.
Hal itu tercermin dari masih sedikitnya alumni STKS Bandung yang memegang jabatan strategis di lingkungan dinas sosial kabupaten, kota dan provinsi di Jambi. Ironisnya, kini banyak pegawai jajaran dinas sosial di Provinsi Jambi sama skali tidak memiliki latar belakang pendidikan pekerjaan sosial.
Kondisi ini, kata Syarifuddin cukup memprihatinkan. Masalahnya tugas-tugas pekerjaan sosial di Jambi cenderung semakin berat menyusul meningkatnya permasalahan sosial. Tugas-tugas tersebut semestinya dikerjakan pekerja sosial profesional.
“Namun kenyataanya pegawai dinas sosial jarang berlatar belakang pendidikan pekerjaan sosial. Padahal jumlah pekerja sosial jebolan STKS Bandung di Jambi cukup banyak, mencapai 125-an. Saya sudah mau memasuki masa pensiun tahun ini. Nah, calon pengganti saya menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjabbar yang memiliki latar belakang pendidikan pekerja sosial belum ada yang muncul ke permukaan,”katanya.
Menurut Syarifuddin, saluruh alumni STKS Bandung yang bekerja di berbagai lembaga pemerintahan dan swasta di Jambi diharapkan terus menunaikan tugas-tugas pekerjaan sosial secara profesional. Hal tersebut penting agar profesi pekerja sosial profesional, khususnya lulusan STKS Bandung semakin mendapat perhatian mengisi jabatan-jabatan strategis di bidang sosial di Jambi.
“Itulah yang saya lakukan selama ini. Saya tidak pernah bekerja untuk mendapatkan jabatan. Saya bekerja secara profesional sesuai pendidikan saya sebagai pekerja sosial demi peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial. Karena itulah saya tetap bisa eksis menjalankan tugas pada jabatan strategis bidang pekerjaan sosial,”ujarnya.
Sementara itu, senior alumni STKS Bandung Provinsi Jambi, Hj Dra Encah Wiharsyah yang sudah mengabdi menjadi pekerja sosial di Jambi sejak tahun 1986 mengharapkan para alumni STKS Bandung yang tergabung dalam IPSPI dan IKA STKS Bandung Provinsi Jambi terus meningkatkan profesionalisme.
Hal itu penting agar para pemimpin atau kepala daerah di Jambi semakin melirik pekerja sosial alumni STKS Bandung untuk ditempatkan di jabatan-jabatan strategis organisasi perangkat dinas (OPD) bidang sosial. Jabatan-jabatan strategis bidang sosial di kabupaten, kota dan provinsi di Jambi perlu diisi para pekerja sosial profesional guna menghadapi meningkatnya kompleksitas masalah sosial belakangan ini.
Dikatakan, formasi pekerja sosial profesional di lingkungan pemerintah kabupaten, kota dan provinsi di Jambi perlu ditambah karena masalah sosial yang perlu mendapatkan penanganan serius dan mendesak di setiap daerah cenderung meningkat serta semakin kompleks.
“Supaya pekerja sosial profesional jebolan STKS Bandung dilirik para kepala daerah di Jambi, kita harus meningkatkan profesionalisme. Untuk itu IPPSI dan IKA Alumni STKS Bandung di Jambi perlu terus meningkatkan koordinasi memberikan pembekalan-pembekalan kepada para alumni STKS Bandung yang ada di Jambi,”katanya.
Jalin Kemitraan
Sementara itu, Ketua Umum DPP IPSPI, Dr Puji Pujiono, MSW yang memberikan pencerahan melalui zooming (online) pada Musda DPW IKA STKS Bandung dan IPSPI Provinsi Jambi tersebut mengatakan, para pengurus DPW IKA STKS Bandung dan IPSPI Provinsi Jambi perlu meningkatkan kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintahan, legislatif dan pihak terkait di daerah masing-masing.
Masing-masing DPW DPW IKA STKS Bandung dan IPSPI Provinsi Jambi diharapkan bisa mengenal lebih dekat atau koordinasi baik dengan para kepala daerah, OPD terkait, lembaga legislatif, khususnya komisi yang membidangi kesejahteraan sosial dan profesi lain.
“Jangan kita menjadi pengurus IKA Alumni STKS dan IPSPI yang kurang gaul. Tetapi hendaklah menjadi pengurus yang memiliki pergaulan luas, kemitraan yang baik dengan para pemangku kepentingan,”ujarnya.
Menurut Puji Pujiono, salah satu tugas pening yang perlu terus diperjuangkan pengurus IKA Alumni STKS dan IPSPI , yaitu mendorong sertifikasi pekerja sosial dan izin praktek pekerja sosial. Hal itu penting guna meningkatkan peran atau kiprah pekerja sosial membangun dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara menurut Ketua IPPSI Provinsi Jambi, Dalmanto, AKS, MPSP, DPW IPSPI Provinsi Jambi dan IKA Alumni STKS Bandung di Jambi akan menggelar aksi sosial di Kota Jambi guna memperingati hari Hari Pekerja Sosial Sedunia (World Social Work Day) 23 Maret 2023.
Aksi sosial tersebut akan memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada 100 orang penerima manfaat menggunakan unit sosial keliling. Kegiatan tersebut direncanakan dihadiri para pejabat Kementerian Sosial. (Matra/Radesman Saragih).