Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya (tiga dari kanan) mengikuti Nigh Level Marketing TPID dan TP2DD di aula Mahligai Bank 9 Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (14/3/2023). (Foto : Matra/KominfoMerangin).

(Matra, Jambi) – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi siap menggelar operasi pasar (OP) kebutuhan pokok, khususnya beras dan minyak goreng mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah (H). Antisipasi lonjakan harga berbagai kebutuhan pokok tersebut juga dilakukan mencegah terjadinya inflasi.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya seusai mengikuti Nigh Level Marketing (Pemasaran Tinggat Tinggi) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di aula Mahligai Bank 9 Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (14/3/2023). Acara tersebut dibuka Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH.

Menurut H Nilwan Yahya, pihak TPID Kabupaten Merangin akan turun ke pasar-pasar setiap hari memantau kondisi harga berbagai kebutuhan pokok. Kondisi harga kebutuhan pokok akan dilaporkan ke TPID Provinsi Jambi.

“Mulai besok, Rabu (15/3/2023), petugas TPID Merangin akan turun ke pasar-pasar tradisional dan toko kebutuhan pokok memantau perkembangan harga. Hasil pantauan akan dilaporkan langsung ke TPID Provinsi Jambi. Jika terjadi lonjakan harga kebutuhan poko, maka OP akan digelar,”katanya.

Sementara itu, Al Haris pada kesempatan tersebut memnita bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi melakukan pemantauan harga berbagai kebutuhan pokok secara intensif setiap hari menjelang Ramadhan. Hal itu penting mencegah terjadinya inflasi di daerahnya masing-masing. Program pencegahan inflasi tersebut harus cepat dijalankan.

‘’Daerah kita ini harus betul-betul mengendalikan inflasi. Saya minta tim ini saling berkoordinasi antara provinsi dengan kabupaten/kota. Buat grup memantau perkembangan harga dan laporkan kondisi harga setiap harinya,’’ujarnya.

Al Haris juga meminta para bupati dan wali kota di Jambi lebih peka mengenai isu-isu kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok harus diantisipasi secara dini. Sejak awal barang masuk, panennya di mana harus dipantau. Dengan demikian TPID sudah bisa melakukan antisipasi dini.

“Bila sewaktu-waktu pihak spekulan menaikkan harga, TPID harus mengambil langkah cepat mengatasinya. Dengan demikian, memasuki bulan Ramadhan, semua pihak sudah bisa bekerja pada jalur masing-masing mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok,”ujarnya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *