Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI (kiri depan) disambut hangat ketika berkunjung ke Pondok Pesantren BUQ Da’arul Qur’an di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa (7/3/2023). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Pondok pesantren (ponpes) merupakan tempat terbaik membangun karakter anak-anak bagi umat Muslim guna mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan tahan terhadap pengaruh negatif perkembangan zaman. Ponpes menjadi tempat yang paling tepat memberikan pemahaman keagamaan serta mendidik akhlak seorang anak. Melalui pemahaman agama dan akhlak yang baik, seorang anak dapat memahami hal apa saja. Dengan demikian dia bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada malam Nisfu Syaban dan Haflah Akhirusannah Pondok Pesantren BUQ Da’arul Qur’an di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Selasa (7/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, Abdullah Sani para orang tua menyerahkan pendidikan agama anak-anaknya kepada para pengasuh ponpes. Dengan demikian anak-anak bisa mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif dan terhindar dari perilaku asosial dan amoral.

“Saya mengharapkan para wali santri (orang tua) memberikan kepercayaaan atau menyerahkan sepenuhnya anak anak kepada pengurus ponpes dalam urusan memperbanyak ilmu agama dan melatih akhlak. Hal itu penting agar anak bisa membawa dan menyalamatkan orang tuanya di hari akhirat nanti,”katanya.

Menurut Abdullah Sani, malam Nisfu Syaban merupakan malam yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Taala dan Rasulullah. Karena itu umat Muslim diharapkan meningkatkan kegiatan peribadahan. Bagi umat Muslim tak ada malam yang lebih baik selain malam Lailatul Qadar dan malam Nisfu Syaban. Pada malam penuh makna religi tersebut Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang menghidupkan malam dan memuliakan malam tersebut.

“Malam ini malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Sebab pada malam ini banyak sekali keutamaan. Salah satunya malam ini diyakini bahwa Allah Subhanahu Wa Taala akan menghapuskan segala dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan karena malam ini merupakan malam pengampunan bagi umat manusia,”katanya.

Sementara itu berdasarkan kitab Madza fi Syaban yang ditulis Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, pada malam Nifsu Syaban adat tiga amal perlu dilakukan umat Muslim. Ketiga amal tersebut memperbanyak doa, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya dan memperbanyak istighfar. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *