Kebakaran gedung SLB Prof Sri Soedewi Maschun Sofwan Jambi, Jalan Depati Parbo, RT), Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanipura, Kota Jambi, Sabtu (4/3/2023). (Foto : Matra/Ist).

(Matra, Jambi) – Sekolah Luar Biasa (SLB) Prof Sri Soedewi Maschun Sofwan Jambi, Jalan Depati Parbo, Rukun Tetangga (RT), Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanipura, Kota Jambi, Sabtu (4/3/2023) siang dilanda kebakaran. Sebanyak tujuh ruangan SLB dan seluruh isinya, yakni empat ruang kelas dan tiga ruang keterampilan hangus dilalap si jago merah. Namun kebakaran tersebut tidak sampai menelan korban luka maupun korban jiwa karena siswa sedang libur ketika kebakaran terjadi.

Kepala Sekolah SLB Jambi Prof Sri Soedewi Maschun Sofwan Jambi, Triyono di lokasi kejadian kepada wartawan menjelaskan, pihaknya mengetahui kebakaran tersebut Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB. Setelah itu pihaknya langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi. Ketika lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, api sudah melalap sebagian besar ruangan, dinding, atap dan isi ruang kelas.

Api cepat merembet dari satu ruangan ke ruangan lain akibat tiupan angina cukup kencang. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah 10 unit mobil pemadam kebakaran di kerahkan ke lokasi kebakaran. Tujuh ruangan yang terbakar, yakni empat ruang kelas dan tiga ruang keterampilan.

Sedangkan isi empat ruang kelas yang terbakar, yakni kursi, meja dan peralatan pembelajaran kelas autis. Sudangkan isi ruang keterampilan yang terbakar, tiga unit komputer, peralatan latihan memijit (message), peralan musik dan terapi.

“Kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 1 miliar. Namun kebakaran tidak sampai menelan korban jiwa atau luka karena para siswa sedang libur. Sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian,”katanya.

Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran SLB Jambi tersebut sekitar pukul 11.30 WIB. Pihaknya pun langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Pemadaman cuklup sulit dilakukan karena api sudah sempat membesar dan angin cukup kencang. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian, sekitar pukul 12.30 WIB.

Dijelaskan, informasi sementara, kebakaran gedung SLB Jambi tersebut diduga disebabkan hubungan arus pendek listrik. Hubungan arus pendek listrik (korstleting) tersebut berada dari kipas angin yang tidak dimatikan.

“Hasil penyelidikans ementara, penyebab kebakaran tujuh ruangan SLB ini, yakni hubungan arus pendek listrik. Hubungan arus pendek listrik tersebut terjadi akibat colokan kipas angin di ruangan massage (pijat) tidak dicabut. Api yang muncul dari colokan kipas angin menyambar buku-buku dan gorden (tirai),”katanya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *