(Matra, Merangin) – Kabupaten Merangin termasuk salah satu dari sembilan kabupaten di Provinsi Jambi yang dinilai berhasil menurunkan kasus stunting (gangguan perkembangan fisik anak). Keberhasilan itu ditandai dengan penurunan kasus stunting di daerah tersebut dari 19,7 % tahun 2021 menjadi 14,5 % tahun 2022 atau turun 5,2 %.
Penurunan kasus stunting di Kabupaten Merangin tersebut tak terlepas dari terobosan yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin. Terobosan penurunan kasus tunting tersebut dilakukan melalui dua program andalan, yakni program “Terabas” dan “Teluk Missa”.
Program Terabas singkatan dari Temukan Rujukan Anak Stunting Bersama Bapak Asuh Anak Stunting. Sedangkan Teluk Missa singkatan dari Telusur Keluarga Miskin Desa. Melalui kedua program tersebut, TPPS Merangin sudah menemukan banyak anak stunting dan memberikan bantuan perbaikan gizi serta pelayanan kesehatan.
Wakil Bupati Merangin selaku Ketua TPPS Merangin, H Nilwan Yahya pada pertemuan dengan jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Minggu (26/2/2023) mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir, pihaknya secara intensif menelusuri kasus stunting ke desa-desa.
Kemudian anak-anak stunting yang ditemukan di desa diberikan bantuan makanan bergizi berupa susu dan telur. Selain itu anak-anak stunting juga diberikan pelayanan kesehatan. Guna menjamin kesinambungan pelayanan kesehatan terhadap anak-anak stunting, TPPS mengusahakan ayah angkat bagi anak-anak stunting.
“TPPS Merangin juga secara intensif melakukan monitoring dan evaluasi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim ke setiap kecamatan di Merangin selama satu bulan terakhir. Melalui monitoring dan evaluasi penanganan stunting dan kemiskinan tersebut, berbagai kendala penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim bisa diatasi,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin, H Abdaie pada kesempatan tersebut mengatakan, dua program andalan penurunan stunting di Kabupaten Merangin, Terabas dan Teluk Missa akan dipaparkan Ketua TPPS Merangin, Nilwan Yahya pada pertemuan TPPS se-Provinsi Jambi dengan Kepala BKKBN Pusat, Dr dr Hasto Wardoyo SPOG di Hotel Aston, Kota Jambi, Selasa (28/2/2023). Pertemuan itu akan dihadiri seluruh Ketua dan Anggota TPPS se-Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim mengatakan, terobosan penanganan stunting di Kabupaten Merangin bisa menjadi contoh penanganan stunting di Provinsi Jambi. Karena itu BKKBN Provinsi Jambi mendukung program penanganan stunting Merangin, Terabas dan Teluk Missa tersebut.
“Kami mengapresiasi penanganan stunting di Kabupaten Merangin ini. Melalui terobosan tersbeut, kasus stunting di Merangin pun bisa diturunkan dari 19,7 % tahun 2021 menjadi 14,5 % tahun 2022. Kami harapkan kasus stunting bisa diturunkan lagi hingga nol persen beberapa tahun ke depan,”katanya. (Matra/AdeSM).