Aksi heroisme seorang anggota TNI pada evakuasi Kapolda Jambi di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi , Selasa (21/2/2023) sore. Anggota TNI tersebut menggelantung memegang erat tandu Kapolda Jambi yang sedang ditarik menggunakan tali dari atas helikopter. (Foto : Matra/Basarnas/TNI).

(Matra, Jambi) – Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs Rusdi Hartono, MSi yang menjadi seorang korban kecelakaan helikopter di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi akhirnya berhasil dievakuasi, Selasa (21/2/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kapolda Jambi dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mulia Prianto, SSos, SIK di pusat Crisis Center Polda Jambi di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi, Selasa (21/2/2023) malam menjelaskan, setelah tiba di lapangan Komite Nasional Olah Raga (KONI) Merangin, Bangko, Kabupaten Merangin, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono langsung menjalani perawatan di pusat medis Posko Penyelamatan Rombongan Kapolda Jambi di ruang stadion (KONI) Merangin, Bangko, Merangin.

“Setelah berhasil dievakuasi, Pak Kapolda masih menjalani stabilisasi kesehatan di pusat medis lapangan KONI Merangin. Setelah itu diberangkatkan ke Kota Jambi untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Saat ini Pak Kapolda yang mengalami cedera patah lengan kanan juga mengeluh mengalami sakit punggung. Kapolda Jambi sudah dirawat di RS Bhayangkara, Selasa malam,”katanya.

Menurut Mulia Prianto, dari enam orang korban kecelakaan helikopter Polda Jambi yang berhasil dievakuasi dari hutan Kerinci Selasa siang hingga sore, Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono merupakan korban keenam yang berhasil dievakuasi. Lima korban lainnya sudah lebih dulu dievakuasi menggunakan helikopter Polda Jambi. Kapolda Jambi mendahulukan penyelamatan para anggotanya yang mengelamai cedera serius pada proses evakuasi tersebut.

Proses evakuasi korban kecelakaan helikopter Polda Jambi di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ketika tiba di lapangan KONI Merangin, Selasa (21/2/2023) sore. (Foto : Ist).

Lima orang korban kecelakaan helikopter Polda Jambi tersebut yang lebih dulu dievakuasi Selasa siang hingga sore, yakni Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polisi Udara dan Air (Ditpolairud) Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan, Co Pilot, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Amos Freddy P Sitompul, Ajudan Kapolda Jambi (Adc), Briptu Aditya Muhardi Saputra. Sedangkan dua orang korban lagi, yakni Co Pilot AKP A Yani dan mekanik Aipda Susilo berhasil dievakuasi Selasa sore pukul 17.00 WIB.

“Jadi sebanyak delapan korban kecelakaan atau pendaratan darurat helikopter Polda Jambi di hutan perbukitan Desa Tamiai, Kerinci sudah berhasil dievakuasi. Dua orang korban, yakni AKP Amos Freddy P Sitompul dan Briptu Aditya Muhardi Saputra sudah dirawat di RS Bhayangkara Kota Jambi, Selasa siang. Sedangkan Direskrimum Polda Jambi, Distpolairud Polda Jambi sudah dirawat di RS Bhayangkara, Selasa malam,”katanya.

Dikatakan, evakuasi delapan korban kecelakaan helikopter Polda Jambi di hutan perbukitan Kerinci tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem rappling (pemakaian tali dari helikopter menaikkan korban). Hal itu dilakukan karena tidak dimungkinkan pendaratan helikopter di medan yang sulit, yakni perbukitan dan hutan yang lebat.

Menurut Mulia Prianto, evakuasi rombongan Kapolda Jambi sudah diupayakan sejak helikopter mereka mendarat darurat di hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batangmerangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi , Minggu (19/2/2023). Namun evakuasi gagal dilakukan hingga Senin (20/2/2023) malam akibat cuaca buruk dan medan yang berat. Evakuasi melalui jalur darat tidak bisa dilakukan karena jaraknya dari Desa Tamiai ke lokasi kejadian sangat jauh, yakni mencapai 24 jam perjalanan menggunakan sepeda motor dan jalan kaki.

“Terima kasih atas seluruh doa dan bantuan berbagai lapisan masyarakat, pemerintah daerah Tim SAR Gabungan Polda Jambi, TNI AD, TNI AU, Basarnas, Polda Sumsel dan jajaran kepolisian sehingga evakuasi seluruh korban helikopter yang mendarat darurat di kawasan hutan perbukitan Kerinci berhasil dievakuasi,”katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di bukit dan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Minggu (19/2/2023) siang. Helikopter tersebut mendarat darurat akibat cuaca buruk.

Turut dalam penerbangan tersebut, Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ditpolairud Polda Jambi dan Kombes Pol Michael Mumbunan. Kemudian awak pesawat helikopter, AKP Amos Freddy P Sitompul, AKP A Yani, Aipda Susilo dan Briptu Aditya Muhardi Saputra.

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi diketahui mendarat darurat di kawasan perbukitan dan hutan Desa Tamiai, Kerinci dari laporan kru helikopter kepada Posko Polda Jambi, Minggu (19/2/2023) pukul 11.02 WIB. Titik Koordinat pendaratan darurat tersebut berada di S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, Desa Tamiai.

Kapolda Jambi dan rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kerinci, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 09.15 WIB dalam rangka dalam rangka meresmikan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla di Kerinci. (Matra/AdesM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *