Rapat percepatan evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari lokasi kecelakaan helikopter di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kerinci, Provinsi Jambi. Rapat yang dihadiri tujuh jenderal tersebut dilaksanakan di Banghko, Merangin, Jambi, Senin (20/2/2023) malam. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Merangin, H Mashuri (dua dari kanan) dan Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya (kanan). (Foto : Matra/KominfoMerangin).

Tujuh Jenderal Siapkan Skenario Penyelamatan Cepat

(Matra, Jambi) – Evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dari lokasi pendaratan darurat atau kecelakaan helikopter di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi kembali gagal dilakukan hingga Senin (20/2/2023) malam. Evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi tersebut menggunakan helikopter tidak bisa dilakukan akibat cuaca buruk sepanjang hari Senin.

Evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari lokasi kejadian juga tidak bisa dilakukan pada hari pertama, Minggu (19/2/2023) karena cuaca buruk. Dengan demikian, Kapolda Jambi, tiga orang pejabat Polda Jambi, dua ajudan pribadi dan tiga awak helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut sudah dua hari dua malam berada di kawasan hutan perbuktikan Kerinci tersebut.

Namun Tim SAR Gabungan Polda Jambi yang didukung TNI, Basarnas, Brimob Polda Jambi, Polres Merangin dan Polres Kerinci sudah menyuplai bantuan makanan, minuman, obat-obatan dan power bank (baterai telepon genggam) kepada para korban, Senin (20/2/2023) pagi. Kemudian regu penyelamat dan tim kesehatan sudah turun ke lokasi berada bersama rombongan Kapolda Jambi.

Perawatan Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan kanan dan korban lainnya dilakukan di lokasi kejadian. Evakuasi korban akan dilanjutkan Selasa (21/2/2023) pagi. Evakuasi korban mengerahkan tujuh helikopter. Helikopter terebut bantuan dari Basarnas, TNI AU, Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Baharkam) Polri, Polda Sumatera Selatan dan perusahaan perkebunan dan kehutanan Sinar Mas.

Tim SAR Polda Jambi memasok bantuan makanan, selimut dan obat-obatan kepada romobongan Kapolda Jambi di lokasi kecelakaan helikopter, kawasan hutan perbukitn Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Senin (20/2/2023). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi).

Rapat Tujuh Jenderal

Wakil Kepala (Waka) Polda Jambi, Brigjen Pol Drs Yudawan R di Posko Evakuasi Korban Helikopter Polda Jambi di Bangko, Merangin, Jambi, Senin (20/2/2023) malam menjelaskan, untuk mempercepat proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dari lokasi kecelakaan helikopter di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, enam jenderal polisi dan satu jenderal TNI sudah turun ke desa sekitar lokasi kejadian.

Para jenderal tersebut, yakni Kepala Korps Polisi Perairan (Kakorpolairud) dan Udara Badan Pemeliharan dan Keamanan (Baharkam), Irjen Pol Dr  Indra Miza, MSi, mantan Kapolda Jambi yang kini menjabat Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, SIk, MIk dan Kapolda Sumbar, Suharyo, SIk, SH. Kemudian Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 042/Garuda Purih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Supriono, Dirpolud Baharkam Polri dan Brigjen Polisi Drs Agus P, MH.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, MSi dijadwalkan akan ke Desa Tamiai, Kerinci, Selasa (21/2/2023) melihat langsung proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan tersebut. Kapolri direncanakan sudah tiba di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Kota Jambi Selasa sekitar pukul 10.08 WIB dan melanjutkan perjalanan ke Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci.

Doa bersama masyarakat Jambi untuk keselamatan rombongan Kapolda Jambi yang mengalamai kecelakaan helikopter di kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023). (Foto : Ist/SD).

Gerak Cepat

Menurut Yudawan R, pada rapat para jenderal Senin malam di Bangko, Merangin, disepakati, evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dari hutan Kerinci menggunakan tujuh helikopter. Evakuasi dilaksanakan dengan sistem pesawat masuk langsung jemput satu orang korban dan langsung berangkat. Evakuasi korban dilakukan secara bergantian dengan memprioritaskan korban luka terparah lebih dahulu.

“Evakuasi ditentukan dengan dua cara. Helikopter penjemputan korban berada pada ketinggian 5.000 feet. Sedangkan helikopter yang keluar membawa korban berada pada ketinggian 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban direncanakan landing (mendarat) di Kota Bangko, Kabupaten Merangin. Selanjutnya para korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kol Abunjani guna mendapatkan perawatan,”katanya.

Yudawan R lebih lanjut menjelaskan, kemampuan tujuh helikopter yang dikerahkan melakukan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan tersebut sangat baik. Masing-masing helikopter bisa melaksanakan evakuasi beberapa menit. Jadi para korban sudah bisa bersiap-siap begitu helikopter tiba di lokasi. Helikopter yang bergerak ke atas membawa korban helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas, mampu melaksanakan evakuasi, bukan yang baru coba-coba.

Dikatakan, sebelum dilekukan evakuasi, pohon-pohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibersihkan. Hal itu guna memudahkan  helikopter Puma bisa rappling (berhenti dan menurunkan dan menaikkan tali) proses evakuasi. Kemudian proses evakuasi juga harus dilakukan dengan gerak cepat mengantisipasi kondisi cuaca

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di lokasi kejadian Selasa (21/2/2023) pagi pukul 06.00 – 09.00 WIB berawan. Kondisi cuaca baru cerah pukul 09.00-13.00 WIB.

“Jadi semua harus kerja cepat, karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut. Para pilot diminta agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar setiap perkembangan situasi dan cuaca bisa dimonitor. Dalam pelaksanaan evakuasi jangan bertele-tele, jika sudah ada korban langsung angkut dan berangkat,”katanya.

Siapkan Tim Medis

Sementara itu, Bupati Merangin H Mashuri didampingi Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya pada rapat khusus percepatan evakuasi korban helikopter Polda Jambi itu mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lima unit mobil ambulan dan tenaga medisnya guna mengevakuasi para korban dari lapangan pendaratan helicopter ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko.

“Kami juga juga sudah menyiapkan ruangan perawatan sementara dan tim medisnya di lokasi pendaratan helikopter di KONI Bangko. Kemudian di RSUD Kol Abundjani Bangko juga telah kami siapkan ruangan perawatan bila Pak Kapolda dan rombongan akan dirawat di Merangin,’’jelasnya.

H Mashuri mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Merangin mendoakan agar evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari kawasan hutan perbukitan Desa Tamiai bisa berjalan lancer.

“Kami berharap proses evakuasi berjalan lancar dan aman serta Kapolda Jambi bersama rombongan senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan,”ujarnya.

Turut terjun ke lokasi melihat langsung proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi, yakni Wakil KOmandan Satuan BRimob Polda Sumsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anto Sumaryanto, SIK, MSi, Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, AKBP Arief Mukti, SH, SIK, Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Jambi, AKBP Boy Sutan Siregar, SIK, MH dan Kapolres Merangin, AKBP Dewa N Nyoman Arinata, SIK, MH.

Awal Peristiwa

Sementara itu seperti diberitakan sebelumnya, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di bukit dan hutan Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Minggu (19/2/2023) siang. Helikopter tersebut mendarat darurat akibat cuaca buruk. Turut dalam penerbangan tersebut, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polisi Udara dan Air (Ditpolairud) Polda Jambi, Kombes Pol Michael Mumbunan.

Sedangkan kru (awak) helikopter naas tersebut tiga orang, yakni Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ali H, AKP Amos F dan Aipda Susilo. Dalam peristiwa tersebut, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami pata tulang tangankanan.

Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi diketahui mendarat darurat di kawasan perbukitan dan hutan Desa Tamiai, Kerinci dari laporan kru helicopter kepada Posko Polda Jambi, Minggu (19/2/2023) pukul 11.02 WIB.  Titik Koordinat pendaratan darurat tersrbut berada di S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, Desa Tamiai.

Kapolda Jambi dan rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kerinci, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 09.15 WIB dalam rangka dalam rangka meresmikan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla di Kerinci. (Matra/AdeSM/KominfoMerangin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *