(Matra, Merangin) – Para pengurus masjid di Kabupaten Merangin diminta meningkatkan aktivitas anak-anak dan remaja di masjid. Baik itu kegiatan kerohanian atau pengajian maupun kegiatan sosial, pendidikan dan kebudayaan. Hal itu penting guna mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap penggunaan atau permainan handphone (telepon genggam) dan kegiatan negatif di luar rumah.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya ketika menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Al Jihat Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Sabtu (18/2/2023) malam.
Menurut Nilwan Yahya, pihak pengurus masjid dan orang tua perlu mendekatkan anak-anak dengan masjid. Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan kehadiran anak-anak mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di masjid. Baik itu kegiatan pengajian setelah Sholat Ashar, pengajian usai Magrib sebelum Isya atau pengajian usai Shubuh.
‘’Saya minta para pengurus masjid untuk mengaktifkan berbagai kegiatan keagamaan maupun pengajian di masjid bagi anak-anak. Kasihan anak-anak kita hanya disibukan dengan main handphone android,’’katanya.
Nilwan Yahya mengatakan, berbagai kegiatan keagamaan maupun pengajian dan lomba-lomba keagamaan saat hari besar Islam belakangan ini sudah mulai mengendur. Bahkan perlombaan kegiatan keagamaan sudah mulai tidak terdengar lagi, seolah telah hilang di telan pesatnya perkembangan teknologi.
Nilwan Yahya pada kesempatan itu meminta warga masyarakat Merangin agar terus memakmurkan masjid dengan melaksanakan shalat berjemaah lima waktu di masjid. Kemudian menjadikan momen Isra Miraj guna meningkatkan ibadah kepada Sang Khalik.
Dikatakan, saat ini banyak umat berlomba-lomba membangun dan menghias masjid. Tetapi mereka tidak banyak yang memakmurkan masjid yang sesungguhnya melalui pembinaan umat secara maksimal. Kondisi tersebut perlu mendapat perhatian agar masjid benar-benar bisa dijadikan pusat pembinaan kerohanian, social, ekonomi maupun budaya.
“Sebagai umat Muslim tentunya kita wajib meyakini terjadinya peristiwa Isra dan Miraj. Terlebih peristiwa itu merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk menerima mandat melaksanakan shalat lima waktu, yang menjadi kewajiban utama umat Islam di dunia,”katanya.
Menurut Nilwan Yahya, selain untuk menjalin silaturahmi, peringatan Isra Miraj yang dilaksanakan setiap tahun dimaksudkan juga untuk berbagi pengetahuan keagamaan atau siraman rohani yang diberikan oleh penceramah. (Matra/AdeSM).