(Matra, Jambi) – Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH mengatakan, pembangunan masjid tidak hanya sebatas kemegahan fisik saja, namun lebih kepada kemegahan fungsi dan manfaatnya. Dengan demikian pembangunan fisik atau infrastruktur masjid dapat sejalan dengan pembangunan masyarakat sekitar. Untuk itu fungsi social dan ekonomi masjid perluterus ditingkatkan.
“Masjid juga tidak hanya sebatas sebagai lembaga spiritual saja bagi umat islam. Namun masjid berfungsi sebagai lambang kebesaran syiar dakwah islam, khasanah ilmu pengetahuan, pewaris nilai-nilai ajaran agama islam secara komprehensif, tempat musyawarah umat, wadah peningkatan perekonomian masyarakat serta sebagai sarana persatuan atau ukhuwah Islamiyah,”kata Al Haris pada Peletakan Batu Pertama Renovasi Pembangunan Masjid Jami’ At Taqwa, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Jumat (17/2/2023).
Pada kesempatan tersebut. Al Haris memberikan bantuan Rp 50 juta kepada pengurus masjid. Bantuan tersebut bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Resposibility/CSR) Bank9Jambi dan pribadi.
Menurut Al Haris, masjid merupakan tempat suci bagi umat islam yang tidak dapat kita pisahkan dalam perjalanan awal mula islam sampai saat ini. Masjid hidup, tumbuh dan bekembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun menjadi tempat berbagai kegiatan bagi umat islam, seperti dakwah, musyawarah dan lainnya.
Dikatakan, masyarakat sudah selayaknya melakukan renovasi masjid Jami’ At Taqwa karena letak yang strategis. Dengan demikian masjid tersebut memiliki banyak Jemaah. Renovasi masjid tersbeut memang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan masjid yang lebih layak dan nyaman.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus, jamaah Masjid At-Taqwa serta semua pihak atas semangat swadaya, prakarsa, peran serta dan kontribusinya membangun masjid ini. Baik itu bantuan materi, tenaga ataupun pikiran,”ujarnya.
Al Haris mengharapkan pengurus Masjid Jami At-Taqwa tersebut dapat dipergunakan dan dipelihara dengan baik. Masjid tersebut juga hendaknya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan inivatif dalam pemberdayaan umat.
“Mari bersama sama kita menyelenggarakan berbagai kegiatan yang inovatif terkait pemberdayaan umat. Dengan demikian masjid ini mampu menarik masyarakat untuk aktif beribadah sekaligus ikut andil dalam memakmurkan masjid,”katanya. (Matra/AdeSM).