(Matra, Jakarta) – Sekitar 2.000 buah tiket Kejuaraan Dunia (World Championship) Formula 1 Powerboat (F1 H20) Danau Toba yang dijual panitia secara online sudah habis dipesan. Tiket kejuaraan kapal super cepat kelas internasional tersebut yang dijual panitia tersisa hanya untuk tribun tambahan di Bukit Pahoda, Balige dan tempat menonton lainnya. Tiket tersebut dijual secara offline atau langsung di lokasi lomba.
“Jumlah tiket untuk tribun utama F1 Powerboat (kapal motor super cepat) Danau Toba yang kami siapkan sekitar 2.000 buah. Tiket tersebut sudah habis terjual hanya dalam waktu singkat beberapa waktu lalu. Kami kini menyiapkan tiket di tribun tambahan secara offline sekitar 1.500 buah. Penjualan tiket dilakukan di Bukit Pahoda, Balige, Kabupaten Toba, mulai Rabu (15/2/2023),”kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara online (zooming) di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Diskusi yang dipandu Daniar Achri dari FMB9 tersebut juga menghadirkan pembicara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), H Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), H Zainuddin Amali. Zooming bertajuk “Adu Cepat di Danau Toba” tersebut diikuti puluhan wartawan di berbagai daerah di Tanah Air.
Menurut Maya Watono, selain menjual tiket secara online dan offline di Bukit Pahala, pihaknya juga menjual tiket kejuaraan F1 Powerboat Danau Toba di café-café di sepanjang pesisir pantai Balige. Café-café tersebut menyediakan tempat untuk menyaksikan kejuaraan kapal super cepat tersebut.
“Jadi total tiket yang kita siapkan mencapai 25.000 buah. Sekitar 2.000 tiket dijual secara online, 2.000 tiket dijual secara offline di Bukit Pahoda dan sisanya 21.000 dijual di cafe-café dan tempat – tempat menonton di sepanjang pantai Balige,”paparnya
Dijelaskan, tiket F1 Powerboat Danau Toba yang dijual pihak InJourney tersebut hanya untuk dua hari kegiatan lomba, yakni Sabtu – Minggu (25 – 26/2/2023). Tiket untuk Sabtu (25/2/2023) khusus babak penyisihan dan Minggu (26/2/2023) babak final.
“Sedangkan untuk uji coba arena lomba yang dilakukan peserta, Jumat (24/2/2023), warga masyarakat setempat diperbolehkan menonton secara bebas,”katanya.
Maya Watono mengatakan, kapal yang akan digunakan pada F1 Powerboat Danau Toba tersebut sebagian sudah dibawa dari pelabuhan Belawan, Medan, Sumut ke arena lomba (race venue) di Balige mulai Minggu (12/2/2023) malam. Sebagian kapal super cepat tersebut sudah tiba di Balige, Selasa (13/2/2023) pagi.
Dikatakan, para peserta lomba F1 Powerboat tersebut akan datang ke arena lomba di Balige, Sabtu – Minggu (18 – 19/2/2023). Para peserta tersebut nantinya langsung memantau dan menjajal arena lomba.
Sementara itu Menparekraf, Sandiaga Uno pada kesempatan tersebut mengatakan salut atas antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan langsung F1 Powerboat tersebut. Kendati harga tiket tribun utama yang dijual panitia secara online harganya mahal, Rp 500.000/buah, namun tiket tersebut sudah habis dipesan. Kemudian tiket biasa yang dijual langsung di lokasi Bukit Pahoda dengan harga Rp 50.000/buah juga sudah banyak yang terjual.
Sandiaga Uno mengatakan, persiapan kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba sudah rampung. Pihak penyelnggara hanya melakukan penyelesaian akhir (finishing). Rute lomba (race venue) F1 Powerboat di pantai Balige sekitar 2,2 Kilometer sudah siap digunakan.
Dijelaskan, peserta kejuaraan dunia F1 Powerboat Danau Toba sebanyak 20 orang pembalap dari 10 tim. Mereka berasal dari beberapa Negara seperti Inggris, Ukraina, Arab Saudi, Cina, Portugas, Brazil, Perancis, Korea Selatan dan Qatar. Namun peserta lomba dari Indonesia tidak ada.
Antisipasi Macet
Persiapan kejuaraan F1 Powerboat yang juga mendapat pembahasan khusus pada diskusi F1 Powerboat Danau Toba tersebut, yakni kelancaran transportasi, kemacetan, kesiapan akomodasi (penginapan) dan kesiapan sumber daya (SDM) atau warga masyarakat maupun pengusaha hotel serta restoran di Balige.
Menurut Maya Watono, untuk memperlancar transportasi dari Kota Medan dan Jakarta ke lokasi lomba, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menambah jadwal penerbangan ke Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dan Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
Sedangkan Menpora Zainuddin Amali pada kesmepatan tersebut meminta jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumut, Dishub Kabupaten Toba, Simalungun dan Dishub Kota Pematangsiantar perlu bekerja sama dengan baik mengatur kelancaran arus transportasi menuju lokasi penyelenggaraan F1 Powerboat, Balige.
“Pengaturan kelancaran arus lalu lintas tersebut juga perlu dilakukan jajaran Polda Sumut, Polres Toba, Polres Simalungun dan Polresta Pematangsiantar,”katanya.
Dikatakan, kemungkinan besar macet akan menghadang arus transportasi ke Parapat dan Balige pada penyelenggaraan F1 Powerboat ini. Para pengunjung akan menumpuk di suatu tempat, khususnya dari Parapat hingga Balige. Karena itu kemacetan total ini harus diantisipasi.
“Kalau bisa pengunjung atau penonton tidak menggunakan mobil ke lokasi lomba di Balige. Saya akan ke Balige besok, Selasa (14/2/2023) mengecek antisipasi kemacetan tersebut,”katanya. (Matra/AdeSM).