(Matra, Jambi) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bekerja sama dengan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi menggelar Fun Bike Gowes to Gambut (Sepeda Santai Menyusuri Lahan Gambut) untuk mengkampanyekan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut. Fun Bike Gowes to Gambut yang menempuh jarak sekitar 55 kilometer tersebut dimulai dari Taman Tanggo Rajo “Ancol” Kota Jambi hingga Bukit Menderang, Muarasabak, komplek perkantoran Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim).
Pelepasan Fun Bike Gowes ti Gambut yang diikuti sekitar 200 orang tersebut dilepas Gubernur Jambi, Drs H Al Haris, SSos, MH di depan rumah dinas Gubernur Jambi, Jalan Sultan Thaha, Kota Jambi, Sabtu (4/2/2023) pagi. Peserta berasal dari komunitas pencinta lingkungan dan jajaran pemerintahan.
Al Haris pada pelepasan Fun Bike Gowes to Gambut tersebut mengatakan, rute yang dilalui peserta Fun Bike Gowes to Gambut tersebut cukup jauh dari rumah dinas Gubernur Jambi. Karena itu para peserta jangan berpikiran macam-macam, khususnya memikirkan jarak yang jauh hingga sampai ke Muarasabak.
“Jangan berpikiran macam – macam. Kayuh saja sepedanya dengan santai. Insya Allah bisa sampai finish. Gowes ini kita lakukan memiliki misi penting, yakni melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), teramsuk kebakaran hutan dan lahan gambut,”katanya.
Dijelaskan, peserta gowes tersebut juga banyak anggota KKI Warsi Jambi. Mereka berupaya melakukan kampanye kepada masyarakat agar pada tahun 2023 tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
“Kita mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Jambi untuk tidak membakar hutan dan lahan. Hal itu penting agar tahun 2023 ini tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap,”tambahnya.
Menurut Al Haris, lahan gambut serta lahan lainnya sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di Provinsi Jambi. Karena itu seluruh elemen masyarakat, perusahaan perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industry (HTI) dan jajaran pemerintaan harus bersama – sama mencegah kebakaran hutan dan lahan.
“Kami meminta jangan lagi ada kebakaran hutan dan lahan. Melalui gowes sepeda santai menyusuri kawasan ambut ini, kita mengajak masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, termasuk kawasan gambut,”katanya.
Al Haris mengharapkan, Fun Bike Gowes to Gambut tersebut dapat meningkatkan semangat penerapan pola hidup sehat serta menjadi perekat hubungan silahturahmi masyarakat dengan dan pemerintah.
“Melalui olahraga gowes sepeda santai ini, kita dapat meningkatkan semangat hidup sehat bagi diri kita. Kemudian kebeersamaan ini juga menjadi perekat hubungan silaturrahmi sesama kita,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Program KKI Warsi Jambi, Ade Candra pada kesempatan tersebut mengatakan, Fun Bike Gowes to Gambut tersebut merupakan rangkaian Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh pada hari Kamis (2/2/2024). Guna memperingati hari lahan basah sedunia tersebut, KKI Warsi Jambi menggelar seminar penyelamatan lahan gambut, Kamis (2/2/2023) dan Fun Bike Gowes to Gambut.
Dikatakan, pihaknya berupaya mengkampanyekan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut menyusul adanya warning (peringatan) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai ancaman bahaya kebakaran hutan dan lahan di Jambi pada musim kemarau panjang tahun ini.
“Jadi kami berupaya meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepadfa masyarakat dan pengusaha di Jambi agar bisa bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut. Hal itu penting agar kawasan gambut tidak semakin rusak dan bencana asp pun tak terjadi,”katanya. (Matra/AdeSM).
