Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (tengah) pada pertemuan dengan pengurus FOBI Sumut di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Sumut, Kamis (2/2/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

(Matra, Medan) – Festival barongsai bertaraf internasional akan digelar di Kota Medan, Sumatera Utara menyongsong Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Sumut dan Aceh. Festival barongsai internasional tersebut direncanakan diikuti berbagai kelompok seni barongsai dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand dan Singapura. Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumut kini mematangkan persiapan festival barongsai internasional tersebut.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), H Edy Rahmayadi pada pertemuan dengan jajaran pengurus FOBI Sumut di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kota Medan, Sumut, Kamis (2/2/2023) mengatakan, Pemprov Sumut mendukung penuh penyelenggaraan festival barongsai internasional di Sumut. Kejuaraan barongsai tersebut direncanakan berlangsung di Kota Medan, 3 Maret 2023.

“Festival barongsai internasional ini penting sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan atlet-atlet barongsai Sumut menghadapi PON tahun 2024. Pemprov Sumut sudah tentu mendukung festival barongsai tersebut. Tetapi sebagai tuan rumah, kita harus siap, harus berprestasi pada ajang yang kita buat sendiri,”tegasnya.

Edy Rahmayadi mengharapkan, melalui festival internasional barongsai tersebut kemampuan atlet barongsai Sumut meningkat signifikan dan bisa memberikan yang terbaik pada PON 2024. Momentum festival barongsai internasional, para atlet barongsai Sumut bisa mengasah dan menakar kekuatan.

“Setelah melawan atlet – atlet barongsai luar negeri, atlet barongsai kita harus bisa meningkatkan kemampuan dan mendapat prestasi yang membanggakan di PON 2024,”tambahnya.

Atraksi barongsai di Kota Medan, Sumut. (Foto : Matra/HarianInhuaOnline).

Sementara itu, Ketua FOBI Sumut, Peter Suhendra pada kesempatan tersebut mengatakan, festival baringsai internasional di Kota Medan tersebut bakal diikuti seniman-seniman dan atlet barongsai Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.

Menurut Peter Suhendra, melalui festival barongsai internasional tersebut, atlet-atlet barongsai Sumut bisa memetik banyak pelajaran menghadpi PON 2024 nanti. Kemudian penyelenggaraan festival barongsai internasional tersebut juga hendaknya memotivasi atlet barongsai Sumut lebih giat berlatih menghadapi berkompetisi, termasuk menghadapi PON 2024.

Tiga negara sudah konfirmasi mengikuti festival barongsai internasional di Medan ini, yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Sedangkan Vietnam dan Filipina masih dikonfirmasi beberapa pekan ini. Festival barongsai internasional tersbeut direncanakan digelar di Gedung Olahraga Mini, Jalan Pancing, Kota Medan, Sumut, 3 Maret 2023.

Dikatakan, atlet – atlet dan seniman barongsai Sumut membutuhkan latihan intensif terutama kompetisi agar mencapai target medali emas pada PON 2024 nanti. Selain itu atlet-atlet barongsai Sumut juga juga butuh penguatan fisik dan stamina. Karena itu FOBI Sumut mendatangkan pelatih dari Malaysia dan Tiongkok agar hasil yang diinginkan tercapai.

“Menghadapi festival barongsai internasional dan PON 2024 nanti, kita mendatangkan pelatih dari Malaysia dan Cina. Atlet kita yang saat ini berjumlah sekitar 25 orang butuh penguatan fisik dan stamina. Targetnya sesuai dengan permintaan Pak Gubernur kita dapat tujuh medali emas, kita yakin itu,”tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian pada kesempatan itu mengatakan, festival barongsai internasional tersebut juga penting memberikan kegiatan positif bagi generasi muda di Kota Medan melakukan kegiatan-kegiatan positif.

“Karena itu kami juga mendukung pelaksanaan festival barongsai internasional tersebut. Kami juga mendukung kegiatan – kegiatan seni dan olahraga barongsai di Sumut untuk wadah kegiatan positif generasi muda,”katanya. (Matra/AdeSM/DiskominfoSumut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *