Jenis speedboat (kapal cepat) dari 10 negara yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di Danau Toba, Kabupaten Toba, Provinsi Sumut, 24 – 26 Februari 2023. (Foto : Ist/IndonesiaGoId).

(Matra, Medan) – Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (World Championship F1 Powerboat/F1H2O) yang dipusatkan di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) siap digelar Jumat – Minggu (24 – 26/2/2023). Persiapan perhelatan olahraga wisata internasional di danau terluas di dunia tersebut sudah rampung hingga 60 %.

Baik itu persiapan penginapan, track (jalur lomba), lokasi penampungan pembalap dan official (pandamping), perbaikan infrastruktur, khususnya jalan hingga pengamanan. Sementara pengunjung atau wisatawan atau yang diperkirakan akan menyerbu lokasi Balige menyaksikan lomba F1 Powerboat diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.

Gubernur Sumat, H Edy Rahmayadi pada rapat persiapan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat Danau Toba di aula Tengku Rizal Nurdin, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan. Sumut, Senin (30/1/2023). Rapat tersebut dihadiri Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI, Achmad Daniel Chardin dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Sumatera Utara.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada kesempatan tersebut mengatakan, perhelatan F1 Powerboat di Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Sumut siap digelar. Persiapan lomba sudah hamper matang, telah mencapai 60 %. Perispaan utama yang segera dituntaskan, yakni perbaikan dan peningkatan kualitas segala infrastruktur, khususnya jalan dan pelabuhan. Kemudian persiapan penginapan, khususnya kamar atlet dan tamu undangan.

“Saya sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut segera memperbaiki jalan-jalan yang kurang layak menuju lokasi ajang akbar tersebut. Mulai dari jalan Medan – Karo – Simalungun – Parapat – Balige maupun jalan Kota Modan – Pematangsiantar – Parapat – Balige,”katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Ilyas Sitorus pada Web Seminar (Webinar) F1 Powerboat di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (30/1/2023) mengatakan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengharapkan seluruh jajaran pemerintah, elemen masyarakat dan stakeholders (pemangku kepentingan) benar-benar mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di pantai Balige, Danau Toba, Kabupaten Toba, 24 – 26 Februari 2023.

Dikatakan, Gubernur Sumut juga telah meminta jajarannya untuk berkoodinasi dengan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mempersiapkan pengangkutan logistik seluruh tim balap. Gubernur Sumut telah berkoordinasi dengan Pelindo karena logistik kapal-kapal (Powerboat) ini turun di Belawan. Pengiriman logistik peserta F1 Powerboat tersebut ke Danau Toba dikoordinir Polda Sumut melalui Ditlantas Polda Sumut.

Ilyas Sitorus menjelaskan, Kejuaraan Dunia F1 Powerboat sudah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984. Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O adalah Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia dan Tiongkok.

Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus (tengah) bersama pihak terkait seusai Webinar F1 Powerboat di Hotel JW Marriot, Medan, Senin (30/1/2023). (Foto : Matra/KominfoSumut).

Kesempatan Emas

Menurut Ilyas Sitorus, kejuaraan nasional balap F1 Powerboat di Danau Toba yang merupakan terbesar di dunia merupakan kesempatan emas bagi masyarakat dan kalangan pengusaha wisata di Sumut. Kejuaraan balap boat tersebut diperkirakan akan disaksikan puluhan ribu orang di Balige, Kabupaten Toba.

“Kesempatan meningkatnya wisatawan ke Danau Toba haruslah kita manfaatkan untuk memperkuat seluruh potensi ekonomi dan wisata yang ada di Danau Toba,”ujarnya.

Dijelaskan, berbagai manfaat yang akan diroleh Sumut, khususnya masyarakat di kawasan Danau Toba dari even olahraga dunia, F1 Powerboat tersebut, yakni meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut dan PAD kabupaten di sekitar Toba. Kemudian tingkat okupansi (hunian) hotel akan naik menjadi 95 %.

Akomodasi hotel yang disiapkan menyambut F1 Powerboat di Danau Toba mencapai 1.599 kamar hotel, guest house (penginapan), homestay (rumah menginap) dan lainnya. Selain itu add pula peningkatan omset bisnis persewaan kendaraan.

“Kejuaraan F1 Powerboat di Danau Toba ini juga menjadi kesempatan mempromosikan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sumut. Kejuaraan olahraga F1 Powerboat yang baru pertama kali dilaksanakan di Danau Toba ini juga akan menciptakan lapangan kerja, yakni menyerap tenaga kerja lokal hingga peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit dan Kualanamu, “katanya.

Gaun trendy berbahan ulos (kain tenun Batak) akan menjadi salah satu incaran para peserta dan pengunjung Kejuaraan Dunia F1 Powerboat di Danau Toba, Kabupaten Toba, Sumut, 24 – 26 Februari 2023. (Foto : Matra/GoBatakCom).

Revitalisasi Wisata

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong pada kesempatan tersebut mengatakan, penyelenggaraan F1 Powerboat merupakan salah satu upaya pemerintah merevitalisasi kepariwisataan di Danau Toba. Pemerintah akan memperbanyak event yang ada di Danau Toba salah satunya F1 Powerboat.

“Peningkatan kegiatan wisata dan olahraga di Danau Toba bakal mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Danau Toba, terutama karena Sumut dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,”katanya.

Dikatakan, pembenahan infrastuktur di kawasan wisata Danau Toba juga akan ditingkatkan membuat wisatawan tertarik menghabiskan waktunya lebih lama di Danau Toba. Karena itu pembenahan infrastruktur Danau Toba harus dipercepat.

“Pada perhelatan F1 Powerboat nanti, diperkirakan para pebalap akan menghabiskan waktu beberapa hari di Danau Toba. Bahkan ada atlet F1 yang mau extend (tinggal) seminggu,”ujarnya.

Sementara Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Maritim dan Investasi, Kosmas Harefa mengatakan, manfaat F1 Powerboat ini lebih besar untuk masyarakat di kawasan Danau Toba. Berbeda dengan Moto GP Mandalika. Warga masyarakat di sepanjang Teluk Balige bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Jadi kawasan sepanjang Teluk Balige itu strategis semua. Yang punya lahan siapa? Masyarakat. Artinya uang akan langsung ke masyarakat beda sama Mandalika,”katanya.

Menurut Kosmas Harefa, Balige dipilih sebagai lokasi balapan lantaran sangat representatif. Balige memiliki ruang publik yang besar. Pelabuhannya bahkan digunakan sebagai pusat office F1 Powerboat. Kementerian PUPR telah memggelontorkan anggaran sebesar Rp 33 miliar untuk infrastukur di kawasan tersebut.

Sedangkan menurut SVP Marketing Communication and Tourism Programs Injourney, Retna Asmoro mengatakan, penerimaan yang akan masuk ke masyarakat dan pemerintah daerah di Sumut selama perhelatan F1 Powerboat diperkirakan bisa mencapai Rp 212 miliar, termasuk dari tiket penonton.

“Penjualan tiket menonton F1 Powerboat belum dibuka. Nantinya penjualan akan dilakukan secara daring (online) melalui Injourney. Injourney merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pariwisata yang ditunjuk menjadi sebagai penyelenggara F1 Powerboat,”katanya. (Matra/AdeSM//DiskominfoSumut).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *