(Matra, Jambi) – Kabupaten Merangin termasuk salah satu daerah di Provinsi Jambi yang memiliki pusat pendidikan Islam, pondok pesantren (ponpes) yang cukup banyak. Jumlah ponpes di daerah tersebut saat ini mencapai 76 unit dengan jumlah santri dan santriwati ribuan orang. Kehadiran ponpes di daerah tersebut diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) cerdas dan berakhlak.
“Seluruh ponpes di Merangin kami harapkan bisa meningkatkan peran sebagai lembaga pendidikan pencetak SDM berkualitas, cerdas dan berakhlak. Karena itu pembinaan ponpes di Merangin perlu terus ditingkatkan,baik pembinaan para pengajar maupun para santri/santriwati. Apa yang dilakukan Ponpes Al Munawwaroh ini patut kita apresiasi. Ponpes ini telah mendidik generasi Islam menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia. Ponpes ini stelah melahirkan para penghafal Quran dan Hadits yang menjadi pedoman hidup umat Islam,’’ujar Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada perayaan ulang tahun (milad) ke-22 Ponpes Tahfidz Al Quran Wal Hadits Al Munawwaroh, Bangko, Merangin, Jambi, Sabtu (28/1/2023).
Milad tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Effendi, Pembina Yayasan Al Munawwaroh, H Rotani Yutaka, Ketua Yayasan Al Munawwaroh, Kaspul Ulil Amri dan Pemimpin Ponpes Al Munawwaroh, Baginda Martua Harahap.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua Dewan Masjid Merangin, H Arfandi Ibnu Hajar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Merangin, H Dr Joni Mussa, Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Merangin, Ny Juniarti Nilwan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Merangin, Sukoso dan Kepala Dinas Kesehatan Merangin, H drg Soni.
Menurut Al Haris, selama 22 tahun berdiri, Ponpes Al Munawwaroh telah ikut berkontribusi membangun kualitas SDM di Provinsi Jambi. Ponpes tersebut telah mampu mencetak SDM yang beriman dan bertaqwa. Kiprah ponpes tersebut mencetak SDM berkualitas, cerdas dan bertakwa perlu terus ditingkatan. Hal itu penting mendukung pembangunan Merangin dan Jambi di masa mendatang.
Sementara itu, Bupati Merangin, H Mashuri pada kesempatan tersebut mengharapkan kehadiran Ponpes Al Munawaroh dapat menyebarkan nilai-nilai mulia Al Quran dan Hadits. Kemudian ponpes tersebut juga diharapkan bisa mendorong masyarakat mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.
‘’Nilai-nilai luhur dan mulia Al Quran dan Hadits akan menjadi penolong dan penentu manusia dalam menjalani kehidupan dan sekaligus mampu memperbaiki nasib dan peradaban manusia menjadi lebih baik lagi,’’ujarnya.
Dijelaskan, Pemkab Merangin terus meningkatkan bantuan dan pembinaan terhadap seluruh ponpes di daerah tersebut. Selama tahun 2022, seluruh ponpes di Merangin mendapatkan bantuan dana pembinaan. Sebanyak 40 ponpes mendapat dana pembinaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) murni tahun 2022 dan 27 ponpes mendapat dana pembinaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Merangin 2022. (Matra/AdeSM).