(Matra, Merangin) – Organisasi Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) jangan dimanfaatkan para pengurus untuk kepentingan sendiri agar organsiasi tersebut benar-benar mampu membuat program-progam jitu memajukan pembangunan desa. Untuk itu Pengurus Apdesi Kabupaten Merangin periode 2023 – 2028 yang baru terpilih harus bekerja dengan baik dengan mengutamakan kepentingan masyarakat desa.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Merangin, harus bisa mengoyomi para kepala desa (Kades). Ketua Apdesi Merangin yang terpilih jangan sekali-kali menjadikan Apdesi untuk kepentingan pribadi, tapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat banyak,”tegas Wakil Bupati Merangin, H Nilwan Yahya pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apdesi Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi di auditorium Hotel Merangin, Bangko, Merangin, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu pada Muscab DPC Apdesi Merangin tersebut, Sandri Chan Indra (SCI) terpilih menjadi Ketua DPC Apdesi Merangin periode 2023 – 2028. SCI yang meraih 82 suara menyisihkan calon lainnya, Budi Dharma dan Ayep. Pemilihan Ketua Apdesi Merangin sendiri berlangsung secara demokratis dan tertib.
Nilwan Yahya pada kesempatan tersebut meminta Apdesi Merangin terpilih harus bisa menyenergikan kerja sama antara kepala desa (kades), pengurus Apdesi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin. Selain itu Ketua Apdesi Merangin juga harus bisa bekerja keras menyusun dan melaksanakan program-program pembangunan demi kepentingan masyarakat banyak.
Sementara itu, Ketua DPC Apdesi Merangin terpilih, Sandri Chan Indra pada kesempatan tersebut mengatakan, dirinya akan membawa Apdesi Merangin menjadi motor pembangunan desa di Kabupaten Merangin. Untuk itu dirinya akan berupa menjalin kerja sama yang baik dengan 205 kepala desa di Merangin, kepengurusan Apdesi Merangin hingga Apdesi tingkat provinsi dan nasional.
“Saya selaku Ketua Apdesi Merangin terpilih akan menjalin kerja sama dengan semua pihak untuk kemajuan masyarakat desa dan Apdesi se-Kabupaten Merangin. Saya juga membutuhkan dukungan semua pihak, khususnya seluruh kepala desa di Merangin agar Apdesi se-Kabupaten Merangin benar-benar menjadi motor pembangunan desa,”ujarnya.
Muscab DPC Apdesi Kabupaten Merangin bertajuk “Pemerintah desa hebat, desa kuat, Merangin Mantap” turut dihadiri Ketua DPD Apdesi Provinsi Jambi, Syamsul Fuad, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Apdesi Kabupaten Merangin, Juarno dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Merangin, Andre.
Ketua DPD Apdesi Provinsi Jambi, Syamsul Fuad pada kesmepatan tersbeut mengatakan, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Merangin yang terpilih harus bisa menyelesaikan berbagai permasalahan kepala desa dengan berkoordinasi ke pemerintah kabupaten.
“Terkait oknum kades bermasalah dengan hukum, kami sudah berulang-ulang melakukan pemibinaan, terutama dalam penggunaan dana desa yang transparan. Sedangkan terkait tindak asusila oknum kades, peraturan daerah dan hukum adat sudah ada yang mengatur,”ujarnya.
Menurut Syamsul Fuad, mengenai tindakan pemecatan perangkat desa serentak yang terjadi di Merangin, hal tersebut sudah ada aturannya. Pengangkatan dan memberhentikan perangkat desa itu sesuai Permendagri Nomor 67 tahun 2017.
‘’Tapi kalau ada memberhentikan sepihak saja itu rasa-rasanya oknum kades yang tidak benar. Apalagi pemecatannya secara serentak,’’tegasnya. (Matra/AdeSM).