
(Matra, Jambi) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar pameran pembangunan Jambi Mantap Expo 2023 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Jambi yang jatuh pada Sabtu (6/1/2023). Jambi Mantap Expo yang berlangsung mulai Selasa – Minggu (3 – 8/1/2023) tersebut diharapkan bisa menjadi momentum bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan promosi dan daya saing.
Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada pembukaan Pameran Jambi Mantap Expo 2023 di halaman kantor Gubernur Jambi, Selasa (3/1/2023) mengatakan, pameran Jambi Mantap Expo 2023 menjadi salah satu upaya Pemprov Jambi mendorong peningkatan pertumbuhan perekonomian, khususnya UMKM. Hal tersebut sesuai dengan permintaan Presiden RI, Joko Widodo tentang peningkatan daya saing produk daerah. Salah satu upaya peningkatan daya saing tersebut, yakni mendaftarkan produk daerah pada aplikasi digital.
“Pendaftaran produk daerah pada aplikasi digital tersebut dapat dilakukan UMKM. Saat ini Provinsi Jambi sudah mendaftarkan sekitar 1.500 produk daerah pada aplikasi digital dan sudah diakui secara nasional. Salah satu di antaranya kursi rotan dari Kabupaten Tanjungjabung Barat. Produk kerajinan rotan tersebut sudah bisa dipesan online,”tuturnya.
Al Haris mengharapakan seluruh UMKM di Provinsi Jambi mendaftarkan produk produknya yang berkualitas dengan indeks geografi. Hal tersebut penting untuk menunjukkan jaminan mutu dan standar yang jelas. Dengan demikian produk UMKM Jambi dapat bersaing di pasaran Indonesia bahkan pasar global.
“Jadi Jambi Mantap Expo 2023 menjadi salah satu upaya Pemprov Jambi mengangkat produk UMKM sekaligus meyakinkan konsumen bahwa produk Jambi layak bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,”katanya.
Dikatakan, pameran Jambi Mantap Expo 2023 merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke – 66 Provinsi Jambi 2023. Jambi Mantap Expo 2023 memamerkan produk-produk kreativitas, makanan khas, pakaian tradisional dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Seluruh produk yang dipamerkan merupakan hasil binaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), para produsen usaha kecil menengah.
“Jambi Mantap Expo 2023 ini juga menjadi sarana sosialisasi program-program kegiatan pembangunan daerah Provinsi Jambi. Penyelenggaraan pameran ini penting divtengah upaya pemerintah meningkatkan pembangunan ekonomi. Sentra-sentra kerajinan atau usaha kecil menengah sebagai basis ekonomi kerakyatan serta ekonomi kreatif harus terus menerus dikembangkan,”katanya.
Menurut Al Haris, Pemerintah Pusat telah mencabut status Pemberlakukan Pebatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah bisa mulai berkreasi, berinovasi membangun ekonomi yang lebih tangguh di masa depan.
Selama ini, kata Al Haris, masyarakat merasa terbelenggu akibat situasi pandemi Covid-19. Pembatasan kegiatan masyarakat membuat usaha ekonomi masyarakat banyak yang lumpuh atau bahkan gulung tikar.
“Namun pandemi Covid-19 membawa hikmah. Selama pandemic Covid-19, banyak usaha ekonomi rakyat yang memanfaatkan aplikasi digital memasarkan produk mereka,”katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi Dan Pembangunan, Drs Ariansyah, ME selaku Koordinator Kegiatan Pameran Jambi Mantap Expo 2023 melaporkan, pameran tersebut bertujuan mensosialisasikan produk daerah Jambi kepada masyarakat. Kemudian mempromosikan produk-produk UMKM, memberikan kesempatan kepada peserta pameran melakukan transaksi dagang dan sebagai sarana rekreasi hiburan dan wisata bagi masyarakat.
Pembukaan Jambi Mantap 2023 tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H Sudirman, SH, MH, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj Hesnidar Haris, Ketua BKOW Provinsi Jambi, Hj Komariah Abdullah Sani dan Ketua DWP Provinsi Jambi, Hj Iin Kurniasih. (Matra/AdeSM).