Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI (kiri) dan Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ir H Nurachmat Herlambang, MMA (kanan) ketika melepas wartawan peserta Media Gathering Dinas Kominfo Provinsi Jambi berkunjung ke Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi di Hotel Golden Harvest, Kota Jambi, Senin (5/12/2022). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

(Matra, Jambi) – Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI menegaskan, kemitraan atau kerja sama lembaga pemerintahan dengan pers tidak bisa dianggap sepele dalam proses pembangunan. Justru kemitraan pemerintah dengan pers perlu disikapi serius dan ditingkatkan guna mendukung pembangunan.

“Kemitraan pemerintah dengan pers sangat penting untuk meningkatkan penyebaran informasi program-program pembangunan kepada masyarakat. Selain itu, pemberitaan pers mengenai hasil-hasil pembangunan juga penting agar masyarakat mengetahui sejauh mana hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,”kata Abdullah Sani ketika melepas peserta Media Gathering (Kebersamaan Media) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi berkunjung ke Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi di Hotel Golden Harvest, Kota Jambi, Senin (5/12/2022).

Jumlah wartawan Jambi dari berbagai media cetak, elektronik dan online (siber) yang mengikuti kunjungan tersebut sekitar 60 orang. Kunjungan wartawan ke Candi Muarojambi tersebut dipimpin Ketua Panitia Media Gathering Diskominfo Provinsi Jambi, Hery Farmansyah.

Turut hadir pada pelepasan peserta Media Gathering Diskominfo Provinsi Jambi tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ir H Nurachmat Herlambang, MMA, Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Publik Diskominfo Provinsi Jambi, Amirjan, SH dan staf, Amrizal.

Menurut Abdullah Sani, peningkatan publikasi program dan hasil-hasil pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi penting karena pada hakekatnya warga masyarakat Jambi selalu ingin mengetahui seperti apa program pembangunan yang dilakukan Pemprov Jambi memasjukan masyarakat. Kemudian warga masyarakat Jambi juga ingin mengetahui sampai di mana hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Jambi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan hidup mereka.

“Jadi kemitraan antara pemerintah dengan pers sangat perlu guna mendorong percepatan program pembangunan di Jambi. Kemudian kemitraan pemerintah dengan pers perlu terus dijalin guna meningkatkan tali silaturahmi dan saling pengertian. Salah satu upaya peningkatan kemitraan tersebut, yakni melalui media gathering (kebersamaan media) dengan jajaran Dinas Kominfo Provinsi Jambi ini,”ujarnya.

Abdullah Sani lebih lanjut mengatakan, salah satu program pembangunan Provinsi Jambi yang membutuhkan peningkatan publikasi atau promosi, yakni pengembangan Situs Purbakala Candi Muarojambi. Promosi itu penting dalam rangka mempercepat pembangunan Candi Muarojambi menjadi destinasi unggulan Provinsi Jambi.

Dikatakan, jika Candi Muarojambi sudah bisa mencapai status destinasi unggulan, kemudian kunjungan wisatawan ke Candi Muarojambi meningkat, hal itu sangat berguna mendongkrak usaha ekonomi kreatif masyarakat desa-desa sekitar Candi Muarojambi. Kemajuan pembangunan Candi Muarojambi juga penting mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jambi.

Peserta Media Gathering Dinas Kominfo Provinsi Jambi menikmati suasana rekreatif di Candi Muarojambi, Desa Muarojambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (5/12/2022). (Foto : Rifky R/MGK).

Menurut Abdullah Sani, belakangan ini Candi Muarojambi yang sudah berstatus Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) semakin mendapatkan perhatian masyarakat luas. Baik di tingkat regional, nasional dan bahkan di tingkat internasional.

“Candi Muarojambi semakin popular di dunia pariwisata karena memiliki kekayaan nilai-nilai peninggalan sejarah dan religi. Di kawasan Candi Muarojambi ditemukan banyak candi peninggalan agama Buddha Abad VII Masehi. Nilai sejarah dan religi yang dimiliki Candi Muarojambi tersebut menjadikan candi yang memiliki luas sekitar 3.980 hektare (ha). Tersebut layak dikembangkan menjadi destinasi unggulan.

Dikatakan, Candi Muarojambi ini memiliki benda-benda sejarah seperti candi, memiliki nilai sejarah, yakni sebagai pusat pendidikan agama Buddha Abad VII Masehi dan kekayaan budaya masyarakat setempat yang layak dijual kepada wisatawan. Karena itulah Pemprov Jambi terus berusaha meningkatkan pembangunan Candi Muarojambi.

“Saat ini Candi Muarojambi sedang direnovasi. Renovasi meliputi fasilitas wisata, yakni pondok wisata, jalan lingkar di dalam kawasan candi, taman dan jalan utama masuk ke candi tersebut,”ujarnya.

Abdullah Sani mengharapkan, sekitar 60 orang wartawan dari berbagai media yang mengikuti Media Gathering Dinas Kominfo Provinsi Jambi yang berkunjung ke Candi Muarojambi diharapkan bisa mengemas berita yang baik untuk meningkatkan promosi candi yang hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Jambi tersebut.

Produk kerajinan rakyat desa sekitar saat ini mulai diperdagangkan di kawasan Candi Muarojambi, Desa Muarojambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Gambar diambil Senin (5/12/2022). (Foto : Matra/Radesman Saragih).

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi, Ir H Nurachmat Herlambang, MMA mengatakan, pihaknya menggelar Media Gathering Dinas Kominfo Provinsi tersebut untuk menjalin kemitraan yang lebih baik dengan jajaran pers di Jambi. Media Gathering Dinas Kominfo Provinsi Jambi tersebut baru pertama kali dilakukan tahun ini.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni Senin – Selasa (5 – 6/12/2022). Kegiatan hari pertama mengunjungi Candi Muarojambi. Setelah itu wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut diminta membuat karya tulis jenis feature (laporan khas) mengenai Candi Muarojambi. Hasil karya para peserta tersebut akan dilombakan.

Sedangkan hari kedua, Media Gathering Dinaskominfo Jambi yang dipusatkan di Hotel Golden harvest, Kota Jambi diisi dengan pemaparan mengenai komunikasi dan informasi serta pembangunan Jambi menghadirkan pembicara dari Kementerian Kominfo Jakarta dan Pemprov Jambi.

Sebanyak 60 orang jurnalis peserta Media Gathering Diskominfo Provinsi Jambi yang mengikuti kunjungan ke Candi Muarojambi tersebut tampak antusias. Mereka tampak bersemangat dan penuh kakraban mulai dari keberangkatan dari Hotel Golden Harvest Kota Jambi hingga tiba di Candi Muarojambi.

Para peserta cakup proaktif mengambil gambar Candi Muarojambi serta mencari informasi mengenai Candi Muarojambi. Selain itu peserta juga banyak yang menikmati suasana dan fasilitas wisata Candi Muarojambi seperti sepeda listrik dan becak.

“Mantaplah kunjungan ke Candi Muarojambi ini. Selain menghibur, kita juga bisa mengetahui lebih banyak tentang latar belakang sejarah Candi Muarojambi. Melalui pemantauan langsung ini juga, kita tahu kegiatan yang dilakukan pemerintah mengembangkan candi ini menjadi desrtinasi wisata. Saat ini di candi ini sedang dibangun jalan pintu masuk, taman, jalan wisata dan pondok wisata,”kata Purwadi dari Harian Mediator Jambi.

Menurut Purwadi, percepatan pembangunan candi Muarojambi perlu dilakukan agar Candi Muarojambi bisa benar-benar menjadi destinasi unggulan sekaligus membangkitkan ekonomi rakyat. Dalam kondisi sekarang saja, sudah banyak usaha ekonomi kreatif yang tubuh di sekitar Candi Muarojambi. Di antaranya, penyewaan sepeda, sepeda listrik, becak, warung dan penjualan produk kerajinan rakyat setempat. (Matra/AdeSM).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *