(Matra, Jambi) – Perhelatan religi umat muslim, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 Provinsi Jambi akhirnya digelar di lapangan kantor Pemerintah Kota Pemkot) Sungaipenuh, Provinsi Jambi. Ribuan kafilah dari Sembilan kabupaten dan dua kota se-Provinsi Jambi siap merebut gelar terbaik di berbagai cabang lomba selama MTQ berlangsung hingga Senin (7/11/202).
MTQ ke-51 Provinsi Jambi tersebut sendiri dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi, H Al Haris di lapangan arena MTQ, kantor Pemkot Sungaipenuh, Senin (31/10/2022) malam. Pembukaan MTQ tersebut berlangsung meriah dengan menyuguhkan tari-tarian tradisional Kota Sungaipenuh, Kerinci dan Jambi. Pembukaan MTQ juga ditandai dengan defile (pawai) seluruh kontingen kafilah se-Provinsi Jambi.
Setiap kontingen kahilah MTQ ke-51 Provinsi Jambi berupaya mengukir prestasi pada MTQ tersebut. Kontingen MTQ Kabupaten Merangin misalnya mentapkan target merebut juara atau peringkat ketiga pada MTQ tersebut.
Wakil Bupati Merangim, H Nilwan Yahya ketika mengantar kontingen MTQ Kabupaten Merangin ke Kota Sungaipenuh, Minggu (30/10/2022) mengungkapkan, pada MTQ ke-51 tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungaipenuh, Kabupaten Merangin mengirimkan 60 orang kafilah, 20 orang official dan 21 orang pendamping. Total rombongan kontingan MTQ dari Kabupaten Merangin sebanyak 101 orang. Mereka akan mengikuti sembilan cabang lomba.
Nilwan Yahya mengharapkan, kontingen MTQ dari Kabupaten Merangin diharapkan dapat mengukir prestasi sebaik mungkin dan setinggi-tingginya. Dari 60 orang kafilah dan 20 orang official itu, kontingen MTQ Merangin diharapkan bisa marih target menduduku peringkat tiga besar.
‘’Target tersebut tentunya tidak muluk-muluk karena kafilah MTQ Merangin kita sudah mengikuti Training Center (TC) dua kali. Jumlah kafilahnya naik 100 persen dari MTQ sebelumnya atau di masa pandemi Covid-19 hanya 30 orang. Kita harapkan target ini akan tercapai,’’katanya.
Dana Besar
Sementara itu berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama Islam di Jambi mengharapkan pelaksanaan MTQ ke51 Provinsi Jambi tahun 2022, di Kota Sungaipenuh benar-benar dimanfaatkan sebagai wadah dan momentum peningkatan pembinaan karakter generasi muda Islam. MTQ jangan dijadikan sekadar ajang lomba karena dana yang dihabiskan untuk pelaksanaan MTQ tersebut cukup besar.
Bupati Merangin, H Mashuri mengatakan, seluruh kafilah MTQ dari merangin yang banyak generasi muda hendaknya menjadikan ajang MTQ untk menimba ilmu keagamaan yang lebih dalam lagi. Hal itu penting sebagai bekal peningkatan nilai religious dalam kehidupan masing-masing sebagai bekal menghadapi masa depan.
“Kami juga berharap para kafilah tetap berkelakuan baik dan tetap berupaya mengharumkan nama daerah dan masyarakat Merangin. Semua perjuangan selama mengikuti MTQ jangan dijadikan beban karena tujuan utama kita untuk mensyiarkan agama Islam. Jangan bertujuan mencai materi karena hasilnya tidak akan bagus,’’katanya.
Sementara informasi yang dihimpun medialintassumatera.net (Matra) dari berbagai sumber, dana pembangunan fisik arena MTQ ke-51 Provinsi Jambi di lapangan kantor Pemkot Sungaipenuh mencapai Rp 2 miliar. Dana tersebut ditambah lagi biaya masing-masing kontingen kafilah dari setiap kabupaten/kota dan biaya penyelenggaraan MTQ yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. (Matra/AdeSM).