Pertemuan Forum RT, polisi, orang tua dan remaja di RT 49 Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, Selasa (4/10/2022) malam. (Foto : Matra/ForumRTJbi).

(Matra, Jambi) – Pemberlakuan jam malam bagi remaja di Kota Jambi dinilai menjadi salah satu solusi penting memberantas aksi-aksi geng motor. Melalui pemberlakuan jam malam bagi remaja, kelompok-kelompok geng motor akan sulit merekrut anggota dari kalangan remaja. Selain itu, pemberlakuan jam malam bagi remaja juga mempermudah penangkapan geng motor yang masih berkeliaran di Kota Jambi.

“Jam malam bagi remaja ditandai dengan pemberlakuan larangan bagi remaja ke luar malam mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Jam mala mini mempermudah pengawasan geng motor dan mempersulit mereka merekrut anggota dari remaja di malam hari. Jam mala mini diberlakukan di 134 rukun tetangga (RT) di Kota Jambi,”kata Ketua Forum RT Kota Jambi, H Suparyono, SE di Kota Jambi, Kamis (6/10/2022).

Menurut Suparyoyo, pemberlakuan jam malam bagi remaja di Kota Jambi dilakukan melalui kesepakatan seluruh RT di Kota Jambi, kalangan orang tua, jajaran kepolisian, TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi pekan lalu. Sesuai kesepakatan tersebut, seluruh RT di Kota Jambi sudah memberlakukan jam malam bagi remaja mulai Selasa (4/10/2022).

“Pada pemberlakuan jam malam di beberapa RT, Ketua RT memberikan pengarahan kepada para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak berkeliaran malam hari. Para remaja juga dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan,”katanya.

Suparyoyo mengatakan, di rumahnya sendiri, RT 49 Kenali Asam Bawah, Kota Jambi diadakan pertemuan dengan orang tua dan remaja. Pertemuan tersebut dihadiri Ketua dan Pengurus Forum RT Kota Jambi dan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Kelurahan Kenali Asam Bawah, Briptu Peri Agustiansah.

“Saya meminta anak-anakku yang menjadi anggota geng motor menghentikan aksi-aksi criminal mereka. Bertobatlah. Kembalilah ke tujuan awal kalian untuk mengejar cita-cita. Dan menjadi orang sukses. Saya yakin kalian bisa untuk berbenah untuk lebih baik. Jadilah remaja yang bermutu dan generasi penerus yang baik,”ujar Suparyono.

Suparyono pada kesempatan tersebut meminta semua generasi muda di Kota Jambi berusaha untuk menjadi generasi penerus yang membanggakan dan bermutu.

“Jangan rusak harapan orang tua dan cita cita kalian. Saya yakin dan percaya. Bila kita semua bahu membahu bekerja sama, antara pemerintah, kepolisian, Ketua RT dan masyarakat, maka geng motor ini akan sirna dari kota Jambi. Mari perbanyak kegiatan remaja, sibukkan mereka degan kegiatan yang positif,”ujar Suparyono.

Sementara itu, Babinkamtibmas Kelurahan Kenali Asam Bawah, Briptu Peri Agustiansah mengatakan, orangtua harus mengusahakan agar mengetahui apa saja kegiatan anak-anaknya di luar rumah, dengan siapa mereka bergaul dan apa saja yang mereka lakukan.

“Jangan izinkan mereka untuk keluar rumah pada malam hari,” ujarnya.

Peri Agustiansah juga melarang para orang tua memberikan kendaraan bermotor pada anak-anaknya yang belum cukup usia. Dan meminta para orangtua mengantarkan saja kemana anak-anaknya akan pergi.

Dikatakan, jika masih ada remaja yang berkeliaran pada jam malam di Kota Jambi, maka pihak RT akan mengambil tindakan verifikasi, dan bila ada sesuatu yang mencurigakan, kemungkinan besar nantinya mereka akan dibawa dan dibina di SPN Jambi, untuk menerima pembinaan.

“Kita semua berterimakasih atas peran aktif Ketua Forum RT beserta pengurusnya dan semua Ketua RT di Kota Jambi yang telah berusaha keras menekan dan mencegah remaja-remaja kita teradiasi geng motor di Kota Jambi ini. Semoga kita semua mendapatkan hasil yang maksimal”, ujarnya. (Matra/AdeSM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *