(Matra, Jambi) – Keluarga besar pers di Tanah Air berduka. Ketua Dewan Pers, Prof Dr Azyumardi Azra wafat. Kabar duka tersebut cukup mengagetkan kalangan pers di Tanah Air karena sang profesor peduli pers tersebut masih aktif melaksanakan tugas di Dewan Pers beberapa pekan belakangan.
Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/9/2022) menjelaskan, Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra wafat Minggu (18/9/2022) di Rumah Sakit Serdang, Malaysia. Azyumardi Azra sakit ketika mengunjungi Malaysia, Jumat (16/9/2022).
Menurut Arif Zulkifli, pihaknya mendapatkan kabar wafatnya Azyumardi Azra tersebut dari istrinya. Azyumardi Azra meninggal dalam usia 67 tahun. Sedangkan berdasarkan keterangan Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, Azyumardi Azra mengalami gangguan kesehatan ketika pesawat yang ditumpanginya hendak mendarat di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat sore.
Setelah pesawat mendarat, Azyumardi Azra langsung dibawa berobat ke rumah sakit Serdang, Kuala Lumpur, Malaysia. Azyumardi Azra menjalani perawatan secara intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia hingga Sabtu (17/9/2022). Namun kondisinya semakin kritis. Nyawa Azyumardi Azra pun tidak bisa diselamatkkan.
Azyumardi Azra pun menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (1/9/2022). Jenazah mendiang diterbangkan ke Jakarta, Minggu (18/9/2022) dan disemayamkan di rumah duka. Jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Cemdekiawan Muslim
Azyumardi Azra yang lahir di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, 4 Maret 1955 tersebut dikenal sebagai cendekiawan muslim. Azyumardi Azra eraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta tahun 1982. Beliau juga mendapatkan tiga gelar master dari departemen yang berbeda di Columbia University, Amerika Serikat. Kemudian Azyumardi Azra juga meraih gelar doktor dari kampus yang sama sebelum akhirnya diangkat sebagai guru besar di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998.
Azyumardi Azra pernah bekerja menjadi wartawan Panji Masyarakat mulai 1979 – 1985. Setelah itu dia menjadi staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Azyumardi Azra banyak menghabiskan keriernya menjadi pengajar di Fakultas Adab UIN Jakarta. Kemudian beliau juga sempat menjabat rektor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1998 – 2006.
Azyumardi Azra terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025, Rabu (18/9/2022). Cendekiawan muslim peduli pers tersebut sangat mendukung peningkatan kualitas jurnalis di Tanah Air. Hal itu ditandai dengan sokongannnya terhadap program-program pendidikan dan pembinaan wartawan (jurnalis) melalui uji kompetensi wartawan (UKW) yang selama ini digulirkan Dewan Pers. Selamat jalan sang profesor. Pengabdianmu akan selalu dikenang insan-insan pers di Tanah Air. (Matra/Radesman Sarahih/BerbagaiSumber).