(Matra, Jambi) – Pembangunan listrik masuk desa di Provinsi Jambi tergolong cukup melaju pesat. Hal itu ditandai dengan terus berkurangnya desa yang belum terjangkau listrik di daerah tersebut. Hingga September 2022 ini, jumlah desa yang tidak terjangkau listrik di Provinsi Jambi tersisa lima desa. Desa tanpa listrik di Jambi tersebut hanya 0, 32 % dari total 1.564 desa di Provinsi Jambi. Sedangkan desa yang sudah terjangkau listrik di provinsi itu sudah mencapai 99,68 %.
“Tingginya desa yang sudah terjangkau listrik tersebut menggambarkan bahwa hampir seluruh desa di Provinsi Jambi telah dialiri jaringan listrik. Namun saya tetap mengharapkan PT PLN terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Jambi di masa mendatang,”kata Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPdI pada Peresmian Listrik Desa di aula kantor Desa Manis Mato, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (5/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Abdullah Sani menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga Desa Manis Mato. Sedangkan pihak PT PLN memberikan bantuan token (pulsa) listrik kepada para pelanggan PLN Desa Manis Mato.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, General Manager Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Saleh Siswanto dan Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, SH, MH.
Menurut Abdullah Sani, program listrik desa merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat Jambi. Melalui listrik masuk desa, pembangunan masyarakat pedesaan di Jambi, baik pembangunan bidang ekonomi, pendidikan dan keagamaan bisa terus dipacu.
Abdullah Sani menyampaikan apresiasi atas kinerja PT PLN yang terus meningkatkan pembangunan jaringan listrik ke desa-desa di Jambi. Pembangunan listrik masuk desa di daerah tersebut diharapkan bisa terus dilanjutkan hingga seluruh desa di Jambi terangkau jaringan listrik.
“Mewakili Pemprov Jambi, saya mengucapkan terima kasih kepada PT UIW S2JB yang telah memberikan pelayanan dalam membangun jaringan listrik di Provinsi Jambi. Kami berharap pelayanan listrik tersebut perlu ditingkatkan, termasuk penanganan agar listrik tidak sering padam,”ujarnya.
Menurut Abdulah Sani, peningkatan pelayanan kepada masyarakat hingga mencapai tahap pelayanan prima perlu sinergitas (kerja sama) semua pihak. Kerja sama tersebut perlu terutama mewujudkan program Jambi Terang. Sinergitas sangat penting dalam pembangunan di segala bidang, termasuk dalam memberikan pelayanan dasar pada bidang energi dan kelistrikan yang ada di Provinsi Jambi.
“Untuk mewujudkan Jambi Terang, kita terus berupaya secara maksimal memberikan pelayanan dasar terkait dengan energi dan kelistrikan. Salah satunya melalui listrik masuk desa. Kita harap seluruh masyarakat Jambi yang berada di desa desa bisa menikmati listrik juga,”tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, SH, MH menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jambi Jambi dan PT PLN karena hingga kini seluruh desa di Kabupaten Muarojambi telah teraliri jaringan listrik. Bachyuni Deliansyah meminta warga masyarakat Muarojambi bersama – sama menjaga fasilitas umum yang ada, khususnya fasilitas dasar jaringan listrik desa.
General Manager UIW S2JB, Saleh Siswanto pada kesempatan itu mengatakan, pencapaian jaringan listrik di Provinsi Jambi per Agustus 2022 berada pada angka 99,68 %. Target pada akhir tahun 2022 nanti, desa yang yang tidak terjangkau listrik tersisa hanya tiga desa.
“Sedangkan target pada tahun 2023 pembangunan jaringan listrik di Provinsi Jambi sudah mencapai 100 %. Jadi seluruh desa di Provinsi Jambi sudah terjangkau jaringan listrik secara merata tahun 2023 nanti,”katanya. (Matra/AdeSM).
